Posts

Showing posts with the label pertanian

Marak pencurian tanaman cabe

Image
Kitabsolo- Harga cabe yang masih tinggi membuat aksi pencurian tanaman cabe kian marak di daerah, seorang petani cabe di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, gagal panen karena tanaman cabenya di curi. Dengan raut muka yang kesal dan menahan emosi, Haryadi, petani cabe, di desa Pondok, Tohudan, Colomadu, Karanganyar, Jawa tengah harus memetik dini tanaman cabenya yang masih tersisa. Hal ini ia lakukan setelah tanaman cabenya yang siap panen telah didahului pencuri yang memanennya, tanaman cabe keriting jenis tampar varietas baru dari India ini yang seluas 4000 meter persegi ini telah di gasak pencuri kemarin malam. Haryadi mengaku lengah, pada malam pencurian itu, ia tidak menjaga tanaman cabenya, sehingga kawanan pencuri cabe ini dengan leluasa memanennya. “ Saya memang tidak berjaga pada malam itu, sehingga dengan mudah kawanan pencuri menggasak tanaman cabe saya,” kata Haryadi. Akibat pencurian ini ia mengalami kerugian sekitar 25 juta rupiah, tak hanya mengambil cabe yang siap pa...

Cabe langka, harga meroket

Image
Kitabsolo- Cabai semakin langka di pasaran, di solo harga cabai mulai menembus angka rp 80.000/kg di tingkat pengecer, kondisi ini memperparah pedagang cabai karena pembeli mulai berkurang. Hingga selasa ini/ harga cabai di berbagai pasar di solo belum ada kecenderungan turun/ bahkan perlahan harga cabai merangkak naik// untuk cabai rawit/ harga di tingkat pengecer sudah tembus ke harga rp70.000 hingga rp.80.000/kg// sedangkan harga cabai merah besar maupun cabe keriting rp 55.000/kg. Tak hanya harga yang terus naik/ keberadaan cabai juga mulai langka/ seperti yang terjadi di pasar tradisional kadipolo/ solo/ para pedagang mulai kesulitan mendapatkan stok dagangan cabai// Kalaupun ada kualitasnya tidak terlalu bagus/ hal ini juga diperparah dengan menurunnya minat pembeli cabai/ hampir setiap hari terjadi penurunan pembeli// sehingga menyulitkan para pedagang untuk menjual cabai// Akibat meroketnya harga cabai beberapa hari terakhir ini/ beberapa pedagang cabai di pasar kadipolo mulai...

Hama Keongmas serang petani selogiri

Image
Kitabsolo- Wonogiri (Espos)–Petani di sejumlah desa di Kecamatan Selogiri mengaku kewalahan mengatasi serangan keongmas yang selalu merebak ketika musim tanam dimulai. Pemilik sawah harus melakukan penyulaman bibit guna mengganti tanaman yang mati. Salah seorang petani, Paimin, 56, menyebutkan hama keongmas merebak sejak tiga tahun terakhir dan semakin bertambah setiap tahun di Selogiri. Meski hanya menyerang tanaman padi yang masih muda, hal itu membuat petani sangat kerepotan karena perkembangbiakannya sulit dikendalikan. “Kalau sabar dan telaten ya dipunguti satu per satu. Tetapi mereka yang tidak sabar ya dibiarkan. Jika sudah diserang petani harus ganti bibit tanaman yang mati,” ujarnya saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya menyulam bibit padi yang mati dengan yang baru, Selasa (21/12) siang. Paimin mengatakan tanaman rentan terhadap serangan hama keongmas jika masih berusia kurang dari dua bulan. Setelah itu hama tersebut tidak banyak berpengaruh karena batang tanaman padi...