Posts

Showing posts with the label Densus88

Pelaku bom bunuh diri Satu keluarga

Image
 Pelaku pengeboman di tiga gereja besar di Surabaya. Rupanya para pelaku merupakan satu keluarga asal Rungkut, Surabaya, yakni: Dita Supriyanto (Ayah), Puji Kuswati (Ibu), Fadilah Sari (12) Pemela Riskika (9) serta kedua anak laki-laki mereka, Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim (16). Peristiwa memilukan ini rupanya sengaja disusun oleh keluarga Dita, mengingat mereka baru saja pulang dari Suriah karena bergabung dengan ISIS dan mempelajari strategi strategi teror, kemiliteran dan membuat bom. Bermula saat Dita menyerang Gereja Pantekosta Jalan Arjuno menggunakan mobil Avanza dan menabrakan ke gereja hingga terjadi ledakan. Diketahui bom berada di dalam mobilnya. Selanjutnya, tugas Puji Kuswati dan dua anaknya meledakkan bom di GKI Jalan Diponegoro. Mereka berjalan kaki menuju gereja dengan bom yang ditaru di pinggang. Saat itu, Puji sempat dihalau oleh petugas keamanan gereja karena menggunakan cadar namun bersikeras untuk masuk. Terakhir, di Gereja Santa Maria Tak Bercel...

Polresta Solo siaga paska teror bom surabaya

Image
SOLO - Paska teror bom di Surabaya, Polresta Solo, perketat penjagaan di pintu masuk Mapolresta solo,   mereka yang berkunjung harus menjalani pemeriksaan oleh anggota polisi yang dilengkapi senjata api.  Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi,  kejadian serupa yang pernah dialami, yaitu aksi bom bunuh diri di Mapolresta yang melukai seorang anggota polisi yang jaga.    Selain itu Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, juga menyampaikan, pengawasan terhadap eks napiter sudah lama dilakukan  sebagai langka  pencegahan dan  telah dilaksanakan sejak sebelum adanya teror bom Surabaya. "Pengawasan terus dan tetap kita laksanakan, komunikasi juga dilakukan," kata dia ditemui di kantornya, Senin (14/5/2018) siang. Dia menegaskan, intinya upaya untuk merangkul seluruh masyarakat bakal terus dilakukan. Yakni guma menjaga Kota Solo aman dan kondusif. Terkait teror bom di Surabaya, ia telah memerintahkan pengamanan di seluruh lini hin...

Young brother Bahrun Naim talk

Image
KITAB SOLO- Family Bahrun Naim (32) alias alias Abu Rayyan Anggih Tamtomo spoke Bahrun alleged involvement in terrorist acts in Indonesia, especially the bomb Thamrin, last Thursday. Bahrun younger brother Naim, Dahlan Zaim (26), confirms that the actions taken by Bahrun the personal responsibility of his brother, and has nothing to do with the family.TONS

Naim, residents suspected brain Solo, Jakarta bomb attack

Image
KITAB SOLO_  Bahrun  Naim alias Anggih, citizens Solo, now sticking after terror bombings and a shooting in front of the Sarinah shopping center on Thursday. Naim accused of being the brains behind the attack. Jakarta Police Chief Inspector General of Police yesterday Tito Karnavian call terror is the kind of action which is headed Naim network in order to be seen to exist. Naim ambitious to want to set up and lead Katibah archipelago, wing extremist organization Islamic State of Iran and Syria (ISIS) for the Southeast Asian region.tons

Densus88 terpisah dengan bareskrim

Image
Kitabsolo- Detasemen Khusus Antiteror 88 mulai hari ini memisahkan diri Badan Reserse dan Kriminal Polri. "Mulai hari ini Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 sudah resmi terpisah dari Bareskrim Polri dan telah ditandatangani oleh kapolri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Rabu. Adanya pemisahan itu, diikuti perubahan struktur di tubuh Mabes Polri, saat ini ada sosialisasi dan penandatangan organisasi dan tata kerja (OTK) Polri yang baru, ujarnya. Perubahan struktur ini sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara RI, hal tersebut meliput perubahan struktur dan nama lembaga pada beberapa lembaga di kepolisian, kata Iskandar. "Tidak ada lagi Densus di daerah, semua Densus itu terpusat di Mabes Polri," kata Kadiv Humas. Iskandar mengatakan anggota polisi di daerah yang klasifikasinya sebagai anggota Densus mungkin saja yang terpi...

Densus88 dibiaya Amerika, Belanda dan Australia

Image
KitabSolo- Mabes Polri mengakui adanya dukungan dana asing terhadap operasional Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri. Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Iskandar Hasan mengatakan, dana operasional Polri, temasuk Densus 88, berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. "Dana operasional kita semua dari DIPA APBN, ujar Iskandar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/9), seperti dikutip lnilah.com. Iskandar mengakui adanya bantuan negara asing yang diberikan kepada Polri, khususnya Densus 88. Namun, jelasnya, bantuan itu tidak berupa dana tunai untuk ope rasional Densus. "Bantuan yang didapat itu dalam bentuk paket proyek, baik itu pelatihan maupun pembangunan seperti di Semarang, JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation) membangun kompleks itu. Dana itu tidak berupa dukungan dana operasional dana tunai," paparnya. Negara yang memberi bantuan terhadap Densus 88 Polri, imbuh Iskandar, adalah Australia, Belanda, dan Amerika Serikat. Ihwal bantuan as...