KITAB SOLO

KITABSOLO- Seribu pertanyaan dari publik tentang keberadaan Mbah Maridjan terjawab sudah. Juru kunci Gunung Merapi itu ikut gugur di pangkuan gunung penebar kesuburan itu. Amanah Sultan HB IX untuk menjaga gunung paling berbahaya di Indonesia itu, selesai sudah. "Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin (itu jenazah Mbah Maridjan)," kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud di dapur. Luka bakar terdapat di tubuhnya. Bajunya robek-robek. Nama Raden Ngabehi Suraksohargo atau yang lebih terkenal dengan panggilan Mbah Mardijan melambung seiring dengan peristiwa meletusnya Gunung Merapi, Yogyakarta, pada 2006 lalu. Mbah Maridjan terkenal karena sebagai juru kunci Gunung Merapi, dia tidak mau mematuhi perintah untuk turun gunung oleh Sultan Hamengkubuwono X. Akibatnya, mata dunia pun terbelalak pada sosok renta yang sangat sederhana ini. Bahkan, saki...

KITABSOLO- Jumlah korban tewas akibat sengatan awan panas Gunung Merapi terus bertambah. Hingga Rabu siang ini, RS Sardjito, Yogyakarta, telah menerima 28 korban tewas. Jenazah-jenazah lainnya kini masih berada di ruang forensik RS Sardjito. Petugas kini masih melakukan identifikasi atas sejumlah jenazah karena ada beberapa yang belum dikenali. Di antara korban tewas itu terdapat jenazah Mbah Maridjan, yang juga juru kunci Gunung Merapi. Kakek 83 tahun ini ditemukan kaku dalam posisi sujud di dapur.

KITABSOLO- Nasib juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan sudah diketahui. Pria bernama asli Mas Penewu Suraksohargo ini diyakini tewas. Anggota Tim SAR, Subur Mulyono, yang menyampaikan kabar duka ini. Jenazah Mbah Maridjan ditemukan pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat tadi pagi. "Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sedang sujud di dekat rumahnya," kata Subur di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu 27 Oktober 2010. Saat dievakuasi, posisi Mbah Maridjan masih sujud dengan luka bakar di tubuhnya. Subur mengaku mengenali jenazah tersebut dari batik yang dikenakan jenazah. "Karena sering ketemu, saya yakin itu Mbah Maridjan -- dari batik yang dikenakan," tambah dia. Sampai saat ini, jelas dia, proses evakuasi sedang berlangsung. Sebelumnya , petugas Kamar Jenazah RS Sardjito Yogyakarta, mengakui pihaknya sudah menerima jasad Mbah Maridjan. "Benar, Mbah Maridjan sudah ada di sini," kata petugas tersebut. Soal kondisi jenazah Mbah Maridjan, dia mengaku tak berani mengg...

KITABSOLO- Gunung Merapi meletus dengan mengeluarkan awan panas, Selasa (26/10). Letusan terjadi sejak pukul 17.02 WIB. "Sejak 17.02 WIB hingga 17.34 WIB terjadi empat kali awan panas dan sampai sekarang awan panas terus muncul susul menyusul tidak berhenti," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono di Yogyakarta. Menurut Surono, munculnya awan panas tersebut menjadi tanda sebagai erupsi Gunung Merapi. Awan panas pertama yang muncul pada pukul 17.02 WIB tersebut mengarah ke barat. Namun awan panas berikutnya tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca di puncak Merapi cukup gelap dan hujan. Sirine bahaya di Kaliurang, Sleman, berbunyi pada pukul 17.57 WIB. Pada pukul 18.05 WIB, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan. "Pada 2006, awan panas terjadi selama tujuh menit, namun pada tahun ini awan panas sudah terjadi lebih dari 20 menit," ka...

Solo-Sehari paska gempa di sumatera barat/ palang merah indonesia (pmi) solo/ membuka posko penggalangan pendonor darah/ tak hanya dilakukan di kantor pmi solo/ namun para petugas menjemput bola dengan mendatangi para pendonor darah// hal ini dilakukan karena stock darah di pmi menepis sedangkan para korban bencana alam gempa di sumatera barat sangat membutuhkan bantuan donor darah// beberapa organisasi/ perkumpulan maupun warga perorangan solo/ berbondong-bondong mendonorkan darahnya untuk disumbangkan kepada para korban gempa di sumatera// mereka datang langsung ke kantor pmi solo maupun mendatangi para petugas pmi solo yang datang langsung ke kantor kantor pemerintah maupun swasta// warga solo mengaku sangat senang bisa memdonorkan darahnya apalagi jika darah yang didonorkan bisa bermanfaat dan membantu korban yang selamat// “ Untuk mebantu korban gempa Sumatera, dan sudah kewajiban kita memabantu sesame,” kata Suryanto, salah satu pendonor darah. Darah-darah yang telah ter...

PADANG - Hingga hari ini tim SAR bersama jajaran TNI, masih melakukan proses evakuasi korban. Ada lima titik yang diduga masih terdapat banyak korban yang tertimbun reruntuhan. Kelima titik itu adalah di Jalan Sawahan, tepatnya kantor Adira dan showroom Suzuki, satu kantor di Jalan Agus Salim, Gama bimbingan belajar Jalan Proklamasi, dan Hotel Ambacang di Jalan Bundo Kandung. Dari hasil evakuasi tersebut, ditemukan 30 jenazah yang dikeluarkan dari reruntuhan. Diduga masih ada ribuan korban yang masih belum ditemukan. "Diduga masih ada seribu orang yang tertimbun reruntuhan bangunan," ujar Ade Edwar, Tim Satkorlak penanggulangan gempa Sumbar, kepada okezone, Jumat (2/10/2009). Menurut Ade, pihaknya mengutamakan korban yang tertimpa bangunan di lima titik tersebut. "Kita utamakan yang banyak karena diperkirakan masih banyak yang hidup," tandasnya. Lebih lanjut Ade mengimbau agar semua bantuan segera dapat disalurkan."Kita sangat membutuhkan bantuan baik relawan ...

Sumbar - Gempa berkekuatan 7.6 SR melanda Sumatra Barat. Gempa terjadi pukul 17.16 WIB. "Gempa terjadi pada kedalaman 71 km," pesan singkat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika kepada detikcom, Rabu (30/9/2009). Gempa berlokasi di 0.84 LS-99.65 BT atau 57 km barat daya Pariaman, Sumatra Barat. Belum diketahui apakah gempa berpotensi tsunami.Sementara diperkirakan ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya masih tertimpa reruntuhan bangunan.hampir 70% bangunan di padang luluh lantak dan porak poranda. (amd/nrl) Jakarta - Bukit di Padang banyak yang longsor menyusul gempa 7,6 SR yang menggocang kota ini Rabu (30/9/2009) kemarin. Akibat longsoran bukit ini, lalu lintas ke kota Padang terputus. Evakuasi korban pun terhambat. "Banyak bukit yang longsor mengakibatkan jalanan terputus. Kebanyakan yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan," ujar ujar Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi Kartono, dalam perjalanan ke Bandara Soekarno-Ha...

MESKIPUN BENCAMA GEMPA BUMI SUDAH BERLALU SETAHUN INI/ NAMUN MASIH BANYAK KORBAN GEMPA BUMI DI KLATEN YANG HIDUP DI TENDA-TENDA// (PKG-ROLL) PASANGAN TIMBUL DAN WIWIK/ WARGA GANTIWARNO/ KLATEN/ JAWA TENGAH/ SUDAH SETAHUN INI/ HIDUP DI BAWAH TENDA YANG DIBANGUN DI BEKAS RERUNTUHUAN RUMAHNYA YANG DULU// GEMPA BUMI TELAH MEROBOHKAN RUMAHNYA HINGGA RATA DENGAN TANAH/ UNTUNGNYA MEREKA DAN KETIGA ANAKNYA BISA SELAMAT DARI BENCANA INI// NAMUN/ PENDERITAAN MEREKA BELUM BERAKHIR/ SETELAH SETAHUN BERLALU/ MEREKA TETAP HIDUP DIBAWA TENDA/ ITUPUN MEREKA HARUS BERBAGAI TEMPAT DENGAN AYAM-AYAM PELIHARAAN TIMBUL// JIKA MUSIM PANAS/ BIASANYA MUDAH TERSERANG PENYAKIT/ NAMUN JIKA HUJAN TURUN IA HARUS BERTEDUH DI TEMPAT LAIN// BANTUAN DANA PEMBANGUNAN RUMAH YANG DIJANJIKAN PEMERINTAH// BELUM SELURUHNYA CAIR// SEHINGGA BELUM BISA MEMBANGUN RUMAH// DANA SEKITAR SEMBILAN JUTA RUPIAH YANG DIBERIKAN BERTAHAP/ DIPAKAI UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK-ANAKNYA// SB : TIMBUL/ KORBAN GEMPA KLATEN TC IN 40/50…………………………../...

(LEAD IN) RATUSAN WARGA KLATEN/ JAWA TENGAH/ PERINGATI SATU TAHUN BENCANA GEMPA BUMI YANG MELANDA JATENG DAN DIY/ DENGAN BEREBUT BERKAH TUMPENG KESELAMATAN// (PKG-ROLL) SETAHUN SUDAH BERLALU BENCANA GEMPA BUMI YANG MELULUHLANTAKKAN WILAYAH KLATEN DAN SEKITARNYA// SERIBUAN ORANG MENINGGAL DUNIA// DI KECAMATAN WEDI SENDIRI/ RATUSAN ORANG MENINGGAL DAN RIBUAN BANGUNAN RATA DENGAN TANAH// UNTUK MEMPERINGATI KEJADIAN INI/ RATUSAN WARGA WEDI/ KLATEN/ SABTU/26/MEI/ MENGGELAR RITUAL SELAMATAN MASSAL// DENGAN MENGARAK DUA TEMPENG KESELAMATAN YANG BERISI HASIL BUMI// BERTEMPAT DI LAPANGAN PASUNG/ WARGA YANG DATANGPUN SAMBIL MEMBAWA TUMPENG LENGKAP DENGAN AYAM PANGGANG// DUA TUMPENG BESAR BESERTA RATUSAN TUMPENG LAINNYA/ SELANJUTNYA DIDOAKAN OLEH PARA PEMUKA AGAMA SERTA ALIRAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA// NSB : HAJI JAZULI TC 11/00---11/22…….HASIL BUMI….// WARGAPUN TAMPAK LARUT DALAM DOA BERSAMA TERSEBUT/ TERMASUK TUTIK/ MESKI DALAM BENCA...

Menurut Mbah maridjan, eyang gunung merapi tidak mau dikatakan mledos, akan tetapi hanya batuk-batuk dan mengeluarkan dahak berupa lahar panas..seperti ini....