Umar Patek Rekon di Solo
Kitabsolo-Rangkaian rekonstruksi perencanaan Bom Bali I di Solo dan sekitarnya yang melibatkan Umar Patek Cs dimulai sejak Sabtu (22/10/2011) pagi buta. Setidaknya ada empat tempat yang dijadikan lokasi rekonstruksi.
Lokasi pertama adalah di Terminal Tirtonadi, Solo, dimulai sekitar pukul 05.00 WIB, tanpa banyak diketahui oleh wartawan. Di lokasi ini dilaksanakan adegan ketika Umar Patek hendak berangkat ke Bali menggunakan armada bus. Dalam adegan itu digambarkan Umar Patek datang ke terminal diantar oleh Dul Matin (diperankan petugas) menggunakan sepeda motor.
Di Terminal Tirtonadi ini pula, dilaksanakan adegan ketika Umar Patek turun dari bus ketika kembali ke Solo dari Bali. Adegan rekonstruksi ini menggambarkan kepulangan Umar Patek kembali ke Solo.
Lokasi berikutnya adalah di sebuah rumah yang pernah dikontrak Dulmatin dan keluarganya di Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Menurut informasi polisi, di lokasi tersebut dilakukan rekonstruksi pelatihan perakitan bom oleh Umar Patek terhadap beberapa orang termasuk kepada Heru Kuncoro, yang juga dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Lokasi rekonstruksi ketiga adalah di sebuah rumah di Jegon, Pajang, Solo, yang pernah dipakai untuk kontrakan kelompok Umar Patek ketika mempersiapkan Bom Bali I. Di rumah tersebut dilakukan beberapa adegan yang dilakukan sejumlah terpidana Bom Bali I dan sebagian digantikan oleh petugas karena pelakunya telah meninggal.
Di lokasi ini, selain Umar Patek juga dihadirkan Ali Imron alias Alik, Hutomo Pamugkas alias Mubarok, Idris alias Gembrot, Abdul Ghoni alias Umar Besar, Sawad alias Sarjiyo, dan Heru Kuncoro. Sedangkan dr Azahari, Dulmatin, Ali Gufron alias Muklas, Amrozi, dan Imam Samudra, digantikan oleh petugas yang mengenakan tag nama sesuai peran masing-masing.
"Di lokasi ini direkonstruksikan evaluasi pelaksanaan Bom Bali I. Para tokoh peledakan tersebut berkumpul di rumah kontrakan tersebut. Selain itu di rumah tersebut direkonstruksikan kedatangan Dulmatin ke rumah tersbut untuk meminta Patek berangkat ke Bali," ujar sumber di kepolisian tersebut./ detik.com
Lokasi pertama adalah di Terminal Tirtonadi, Solo, dimulai sekitar pukul 05.00 WIB, tanpa banyak diketahui oleh wartawan. Di lokasi ini dilaksanakan adegan ketika Umar Patek hendak berangkat ke Bali menggunakan armada bus. Dalam adegan itu digambarkan Umar Patek datang ke terminal diantar oleh Dul Matin (diperankan petugas) menggunakan sepeda motor.
Di Terminal Tirtonadi ini pula, dilaksanakan adegan ketika Umar Patek turun dari bus ketika kembali ke Solo dari Bali. Adegan rekonstruksi ini menggambarkan kepulangan Umar Patek kembali ke Solo.
Lokasi berikutnya adalah di sebuah rumah yang pernah dikontrak Dulmatin dan keluarganya di Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Menurut informasi polisi, di lokasi tersebut dilakukan rekonstruksi pelatihan perakitan bom oleh Umar Patek terhadap beberapa orang termasuk kepada Heru Kuncoro, yang juga dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Lokasi rekonstruksi ketiga adalah di sebuah rumah di Jegon, Pajang, Solo, yang pernah dipakai untuk kontrakan kelompok Umar Patek ketika mempersiapkan Bom Bali I. Di rumah tersebut dilakukan beberapa adegan yang dilakukan sejumlah terpidana Bom Bali I dan sebagian digantikan oleh petugas karena pelakunya telah meninggal.
Di lokasi ini, selain Umar Patek juga dihadirkan Ali Imron alias Alik, Hutomo Pamugkas alias Mubarok, Idris alias Gembrot, Abdul Ghoni alias Umar Besar, Sawad alias Sarjiyo, dan Heru Kuncoro. Sedangkan dr Azahari, Dulmatin, Ali Gufron alias Muklas, Amrozi, dan Imam Samudra, digantikan oleh petugas yang mengenakan tag nama sesuai peran masing-masing.
"Di lokasi ini direkonstruksikan evaluasi pelaksanaan Bom Bali I. Para tokoh peledakan tersebut berkumpul di rumah kontrakan tersebut. Selain itu di rumah tersebut direkonstruksikan kedatangan Dulmatin ke rumah tersbut untuk meminta Patek berangkat ke Bali," ujar sumber di kepolisian tersebut./ detik.com
Comments
Post a Comment