Perang baru di jalur Gaza

Kitabsolo-PBB mengatakan 62 orang Palestina akibat aksi Israel di Gaza

Selama kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza, maka akan ada perang baru di wilayah tersebut.

Penegasan tersebut disampaikan seorang perwira militer Israel dalam wawancara dengan BBC.

Ia mengatakan Hamas melakukan konsolidasi besar-besaran sejak aksi militer di Gaza dua tahun lalu dan sekarang posisi Hamas menjadi lebih kuat.

Penembakan roket dari Gaza meningkat dalam tujuh hari terakhir.

Seorang pejabat di kementerian pertahanan Israel mengatakan tank-tank yang dilengkapi sistem pertahanan rudal akan dikerahkan di dekat Gaza.

Sistem ini didesain untuk menghancurkan rudal, seperti Kornet AT-14 buatan Rusia, yang menghantam tank Merkava Mk3 milik Israel awal bulan ini.

"Untungnya rudal tersebut tidak meledak meski berhasil mengenai badan tank. Rudal ini sangat berbahaya," kata Letjen Gabi Ashkenazi, panglima militer Israel dalam rapat tertutup dengan parlemen Israel pada hari Selasa (21/12).

Serangan ke Hamas
Ashkenazi mengatakan pihaknya baru menemukan rudal ini karena sebelumnya tidak pernah dipakai bahkan dalam perang di Lebanon.

"Situasi di selatan masih sangat rapuh dan mudah meledak," kata Letjen Ashkenazi.

Sejauh ini tidak ada kelompok di Palestina yang mengaku telah menembakkan rudal Kornet AT-14.

Hamas juga diperkirakan tidak berada di balik peningkatan serangan roket ke Israel dari Gaza. Israel membalas penembakan roket dengan serangan udara.

Meski demikian, Israel mengatakan mereka akan meningkatkan serangan ke Hamas meski kelompok ini tidak bertanggung jawab atas penembakan roket ke wilayah Israel.

PBB mengatakan setidaknya 62 warga Palestina tewas akibat tindakan Israel di Gaza tahun ini.

Dua tahun lalu Israel melancarkan aksi militer selama 22 hari di Gaza, menewaskan sekitar 1.300 warga Palestina.

Korban di pihak Israel tercatat 13 orang.

(bbc/bbc)

Comments

Popular posts from this blog

jenazah Syaifudin-Syahrir diambil

Malaysia takut dengan RI

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal