Pelajar Sragen pesta seks digrebeg warga

Sragen (Espos)–Warga menggerebek pesta seks pelajar di sebuah rumah kosong di Dukuh Baoks,Ngrampal, Sragen. Sepasang pelajar berhasil diringkus warga akibat melakukan perzinaan, yakni SS, 17, pelajar STM swasta di Sragen dan Suk, 14, siswi SMP negeri di Sragen.

Akibat ulah perbuatan tak senonoh itu, SS, warga Kepoh, Wonotolo, Gondang, Sragen terpaksa mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen, Minggu (5/9). Peristiwa itu bermula, saat pasangan pelajar dimabuk asmara. Mereka lantas melampiaskan hasrat mereka ke sebuah rumah kosong di dukuh Baok.

Pada awalnya, warga sekitar curiga dengan adanya sebuah motor diparkir di teras rumah kosong. Mereka juga mendengar suara gaduh dalam dalam rumah. Beberapa warga mengintip rumah itu. Sontak warga kaget dan segera memanggil warga lainnya untuk menggerebek rumah kosong.

Warga menemukan pasangan pelajar dalam kondisi selesai berhubungan intim. Warga langsung menggelandang pasangan pelajar itu dan membawanya ke Mapolsek Ngrampal. Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kasatreskrim AKP Y Subandi membenarkan peristiwa penggerebekan tersebut.

Menurut dia, SS terpaksa harus mejalani hukuman atas perbuatannya itu. “Karena wanita itu merupakan gadis di bawah umur, SS dikenai hukuman UU perlindungan anak. SS dijerat Pasal 81 ayat (2) UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman minimal tiga tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara. Atau denda sedikitnya Rp 60 juta dan maksimal Rp 300 juta,” ujarnya.

trh

Comments

  1. itu baru namanya pelajar hebat,gimana negara ini bisa maju,kalau generasi mudanya,udah kagak benar

    ReplyDelete
  2. Remaja Indonesia tidak siap menerima arus globalisasi dan modernisasi, karena pendidikan agamanya berkurang, dan pemimpin yang menjadi panutan terlalu sibuk dengan korupsi..he..he...(gak nyambung)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

jenazah Syaifudin-Syahrir diambil

Malaysia takut dengan RI

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal