Jelang Ramadhan Ba'asyir ditangkap Densus88

SOLO - Amir Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir kembali ditangkap Mabes Polri. Ba’asyir ditangkap di Banjar Patoman, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/8) pagi tadi. Keterangan yang dihimpun Wawasan menyebutkan, Ba’asyir ditangkap seusai mengisi pengajian. Pengasuh Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo itu ditangkap saat dalam perjalanan dari Jawa Barat menuju Solo.

Salah seorang anak Ba’asyir, Abdurrohim mengatakan, keluarga hingga kini masih kehilangan kontak dengan pimpinan JAT tersebut di kawasan Banjar, Ciamis, Jawa Barat. Sehingga belum mengetahui keberadaan Ba’asyir yang pergi bersama istri dan rombongan keluarga.

”Hingga kini kami masih belum bisa menghubungi ayah kami. Ya, sejak kemarin petang, ketika posisinya masih berada di Banjar, Ciamis,” kata Iim begitu biasa dipanggil ketika dikonfirmasi Wawasan, pagi tadi.

Dikatakan Iim, acara Ba’asyir ke kawasan Jawa Barat tersebut intinya menghadiri undangan keluarga yang ada di sana, yang kebetulan sedang mengadakan hajat. Selain itu memang ada kepentingan lain, yakni urusan organisasi dan pengajian yang diadakan JAT cabang Ciamis Jawa Barat.

Sedangkan menurut Direktur Ponpes Al-Mukmin Ngruki ustad Wahyudin mengatakan, rombongan yang menyertai ustad Ba’syir berjumlah lima orang. Dua di antaranya adalah wanita, yakni Musrikhah istri ustad Ba’asyir dan Aisyah Baraja istri Wahyudin sendiri.

”Rombongan mengendarai mobil Kijang. Ustad Ba’asyir sendiri diduga tangkap aparat di kawasan Banjar Patoman, Ciamis menjelang perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah,” jelas ustad Wahyuddin di Ponpes Al-Mukmin Ngruki.

Masih menurut dia, keberangkatan ustad Ba’asyir ke Bandung merupakan kegiatan rutin, yang tiap dua minggu sekali pergi ke sana. Persisnya di Kampung Kujang Cikoneng Ciamis guna mengisi pengajian di sana.

Tetap tenang
Suasana Ponpes Al-Mukmin yang berada di Desa Cemani Grogol Sukoharjo, hingga saat ini masih dalam kondisi tenang. Sejumlah santri, seakan tidak terusik atau bahkan belum mengetahui adanya dugaan penangkapan ustad pengasuh pondok tersebut. ”Normal saja suasananya. Belum tahu,” ujar seorang santri singkat sambil berlalu.

Mabes Polri membenarkan kabar penangkapan Amir Jama’ah Ansho-rut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba"asyir. Ba"asyir ditangkap terkait kasus terorisme. "Benar, Ba"asyir ditangkap," kata Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto. Menurut Marwoto, Ba"asyir ditangkap terkait kasus terorisme.

Namun, dalam kasus terorisme yang mana dan sejauh mana keterlibatan pengasuh Ponpes Ngruki itu, Marwoto menjelaskan. Menurut Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradata, Abu Ba"asyir sudah diincar oleh oleh Densus 88 sejak sebulan yang lalu. "Sudah lama dia diincar. Ke mana-mana beliau diinteli. Semua aktivitas dikait-kaitan dengan terorisme," ujar Mahendradata. Hud-yan

Comments

Popular posts from this blog

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal

Pelajar Sragen pesta seks digrebeg warga

Sat-81 Gultor siap buru Noordin M