Berbuka dengan Es Jeng Sumijo
Namanya es jeng sumijo (jenang sungsum, mutioro dan kacang ijo)...
Kitabsolo-Saat berbuka puasa, dianjurkan agar makan dan munum yang manis manis dulu, dan biasanya kalau tidak es kolak ya es buah, namun menu yang satu ini perlu dicoba.
Ya, es jeng sumijo,merupakan campuran dari makanan khas solo yaitu jenang sungsum dipadu es.Es jeng sumiio sendiri diambil dari singkatan es jenang sungsum, jenang mutiara dan kacang ijo.
Selain manis, es jeng sumijo juga bisa mengeyangkan, namun tidak eneg, sehingga sehabis buka puasa dengan es sumijo, tidak harus langsung makan nasi tapi bisa bersantai dulu.
“Paduan dari makanan tradisonal dan es, Cuma ada di tempat ini ” kata Iskandar, pembuat es jeng sumijo.
Cara membuatnya tidaklah sulit, sediakan jenang sungsum, jenang mutiara merah, kacang ijo, setelah dicampur semua ke dalam gelas, kemudian dipadu dengan, roti tawar diiris kotak, kolang kaling, setelah semua terkumpul dalam wadah selanjutnya diguyur dengan air santan, dan diatasnya diberi parutan es batu yang ditaburi buah selasih dan terakhir disiram dengan syrup.
Salah satu penikmat es, joko jimboeng, mengaku langsung senang setelah mencoba es jeng sumijo, apalagi ia menikmatinya saat berbuka puasa, rasa haus dan laparnya lansgung terobati.
“Pokoknya mantap segar dan kenyang, mak hnyus,” kata Jimboneg sambil makan saat waktu buka tiba.
Uintuk mendapatkan es jeng sumijo ini tidaklah mahal, dengan uang 12 ribu rupiah, pengunjung akan menikmati es dengan selera tradisional,yang bisa didapati di warung gayeng,di jalan dr rajiman solo. selain es jeng sumijo, di tempat ini juga ditawarkan menu lainnya yang unik antara lain es mendem, denga harga 14 ribu rupiah pengunjung bisa menikmati es yang merupakan paduan dari irisan kelapa muda, jambu, cendol ijo, nata decoco, nangka, roti diiris kotak=kotak, parutan es batu,es cream,serta susu coklat dan putih. tons
Kitabsolo-Saat berbuka puasa, dianjurkan agar makan dan munum yang manis manis dulu, dan biasanya kalau tidak es kolak ya es buah, namun menu yang satu ini perlu dicoba.
Ya, es jeng sumijo,merupakan campuran dari makanan khas solo yaitu jenang sungsum dipadu es.Es jeng sumiio sendiri diambil dari singkatan es jenang sungsum, jenang mutiara dan kacang ijo.
Selain manis, es jeng sumijo juga bisa mengeyangkan, namun tidak eneg, sehingga sehabis buka puasa dengan es sumijo, tidak harus langsung makan nasi tapi bisa bersantai dulu.
“Paduan dari makanan tradisonal dan es, Cuma ada di tempat ini ” kata Iskandar, pembuat es jeng sumijo.
Cara membuatnya tidaklah sulit, sediakan jenang sungsum, jenang mutiara merah, kacang ijo, setelah dicampur semua ke dalam gelas, kemudian dipadu dengan, roti tawar diiris kotak, kolang kaling, setelah semua terkumpul dalam wadah selanjutnya diguyur dengan air santan, dan diatasnya diberi parutan es batu yang ditaburi buah selasih dan terakhir disiram dengan syrup.
Salah satu penikmat es, joko jimboeng, mengaku langsung senang setelah mencoba es jeng sumijo, apalagi ia menikmatinya saat berbuka puasa, rasa haus dan laparnya lansgung terobati.
“Pokoknya mantap segar dan kenyang, mak hnyus,” kata Jimboneg sambil makan saat waktu buka tiba.
Uintuk mendapatkan es jeng sumijo ini tidaklah mahal, dengan uang 12 ribu rupiah, pengunjung akan menikmati es dengan selera tradisional,yang bisa didapati di warung gayeng,di jalan dr rajiman solo. selain es jeng sumijo, di tempat ini juga ditawarkan menu lainnya yang unik antara lain es mendem, denga harga 14 ribu rupiah pengunjung bisa menikmati es yang merupakan paduan dari irisan kelapa muda, jambu, cendol ijo, nata decoco, nangka, roti diiris kotak=kotak, parutan es batu,es cream,serta susu coklat dan putih. tons
Comments
Post a Comment