Save Palestina
Solo-Puluhan mahasiswa dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) di Solo menggelar aksi trurun ke jalan mengutuk sikap Israel yang mengabaikan seruan internasional untuk menghentikan serangan di wilayah Palestina. FSLDK juga mendesak Pemerintah RI mengirim nota kebaratan atas arogansi Israel.
Aksi tersebut digelar di Bundaran Gladag, Jumat (26/3/2010) siang. Mereka sebelumnya berangkat dari Kampus II UNS di Jalan Urip Sumoharjo, Solo, berjalan kaki menuju Gladag yang berjarak sekitar 2 km. Selain bendera FSLDK, massa aksi juga membawa berbagai bendera organisasi kemahasiswaan yang mereka ikuti.
Tak lama setelah tiba di Bundaran Gladag, aksi tersebut diikuti peserta laki-laki dan perempuan tersebut langsung disambut guyuran hujan ringan. Namun demikian mereka tetap meneruskan aksinya.
Dalam aksinya mereka menyatakan kutukan keras terhadap sikap Israel melakukan kekerasan dan pengusiran terhadap warga Palestina dari tanah sah bangsa Palestina di Yerusalem Timur. Selain itu mereka juga mengecam rencana pembangunan bangunan 'Kuil Solomon' di atas tanah Masjidil Aqsha.
FSLDK meminta kepada Pemerintah RI segera mengirim nota keberatan kepada pihak-pihak yang berwenang dan memainkan peran politik di kancah internasional untuk menghentikan aksi kekerasan dan arogansi yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Aksi tersebut digelar di Bundaran Gladag, Jumat (26/3/2010) siang. Mereka sebelumnya berangkat dari Kampus II UNS di Jalan Urip Sumoharjo, Solo, berjalan kaki menuju Gladag yang berjarak sekitar 2 km. Selain bendera FSLDK, massa aksi juga membawa berbagai bendera organisasi kemahasiswaan yang mereka ikuti.
Tak lama setelah tiba di Bundaran Gladag, aksi tersebut diikuti peserta laki-laki dan perempuan tersebut langsung disambut guyuran hujan ringan. Namun demikian mereka tetap meneruskan aksinya.
Dalam aksinya mereka menyatakan kutukan keras terhadap sikap Israel melakukan kekerasan dan pengusiran terhadap warga Palestina dari tanah sah bangsa Palestina di Yerusalem Timur. Selain itu mereka juga mengecam rencana pembangunan bangunan 'Kuil Solomon' di atas tanah Masjidil Aqsha.
FSLDK meminta kepada Pemerintah RI segera mengirim nota keberatan kepada pihak-pihak yang berwenang dan memainkan peran politik di kancah internasional untuk menghentikan aksi kekerasan dan arogansi yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Comments
Post a Comment