Sate Landak
Karanganyar, Meskipun badanya penuh duri tajam/ namun daging sate landak ternyata nikmat untuk dijadikan kuliner/ tak hanya itu saja/ hampir semua bagian dari hewan ini banyak mengandung khasit yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit//
Landak/ sekilas orang akan melihat binatang ini menakutkan karena banyak durinya di sekujur tubuhnya/ sehingga susah untuk disentuh apalagi di pegang//
Namun ternyata daging landak ini memiliki banyak mafaat/ selain dagingnya enak dijadikan masakan/ hampir seluruh bagian tubuhnya bermanfaat bagi warga/ mulai dari jerohan/ duri/ ekor/ kaki bahkan kotoranpun banyak diburu warga untuk di jadikan obat/
Di daerah tawangmangu/ karanganyar/ jawa tenga// yang merupakan suatu kawasan wisata di lereng gunung lawu/ terdapat sebuah rumah makan yang memiliki menu khas/ yakni sate landak/
Awalnya/sukatno/ sang pemilik warung/ tidak menjadikan daging landak sebagai menu makanan khas yang ditawarkan kepada para wisatawan/ ia bersama keluarganya menyantap sendiri daging landak yang kerap kali tertangkap dalam kandang jebakan di kebun salak miliknya// landak memang merupakan hewan pengerat yang kerapkali merusak tanaman di kebun salaknya//
Awalnya/ sukatno adalah pionir pengembang perkebunan salak di daerah dingin// hasilnya panennya melimpah/ namun hal itu tidak bertahan lama/ sebab saat buah salaknya melimpah/ serangan datang// banyak landak gunung yang turun untuk merusak dan memakan tanaman salak//
Hal ini membuat sukatno geram/ kemudian membuat jebakan dan menyatakan perang dengan landak/ hampir setiap hari hewan berduri ini di tangkap dan dimasak sate//
Karena dagingnya dirasa enak bahkan banyak temannya yang mengatakan hal sama/ dan menyarankan untuk membukan warung sate landak//
Sejak tahun 1998/ pak sukatno mulai serius menekuni bisnis sate landak ini/ apalagi bahan bakunya tidak sulit didapat/ stok landak diperolehnya dengan menangkap landak yang berkeliaran di kebun salak di samping rumahnya//
Selain itu ia juga menampung landak hasil tangkapan warga sekitar yang mencarinya di perbukitan/ untuk setiap landak seberat tujuh kilogram dihargai sukatno seharga 140 ribu rupiah/ landak yang dagingnya enak dimakan/ yang beratnya lebih dari 5 kilogram//
Awalnya ia hanya buka pada hari libur saja/namun karena banyaknya permintaan/ ia buka setiap hari//
sb : sukatno/ pemilik warung sate landak//
/.//….///
Sebelum disembelih landak dimasukkan kedalam karung agar lemas/ setelah disembelih/ disiram air panas agar durinya mudah dicabut dan dikuliti //
Selanjutnya daging dicincang dan ditusuk untuk dibuat sate maupun dimasak dibuat tongseng//
Hampir semua bagian tubuh landak memiliki khasiat bila dimakan/ hatinya jika dibakar berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit asma/ kulitnya dapat dibuat menjadi asem-asem/ sedangkan daging dan ekornya bagus untuk meningkatkan vitalitas pria/
Tak hanya itu saja/ duri dan kotoran landak juga banyak diminati karena diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit//
Para pembeli biasanya ramai pada hari sabtu dan minggu serta hari-hari libur nasional/ karena saat itu banyak wisatawan yang datang/ salah seorang pembeli bernama haryanto menyatakan/ini sudah kesekian kalinya dirinya menyantap sate landak di tempat ini/ rasanya enak dan gurih beda dengan sate kambing// bedanya/ daging landak seratnya lebih sedikit dan empuk//
Sate landak kini merupakan makanan khas kawasan wisata tawangmangu/ tidak jarang wisatawan yang datang hanya karena ingin menikmati sate landak/ bukan hanya sekedar ingin menikmati pemandangan dan perut kenyang/ tetapi juga karena percaya akan khasiat daging landak//
Comments
Post a Comment