Spanduk tolak jenazah teroris solo
Kitab Solo-Spanduk penolakan kedatangan jenazah susilo/ tersangka teroris yang tewas bersama noordin m top/ marak di solo/ namun sejumlah orang tak dikenal/ kemudian mencopotinya// dan mengancam orang-orang yang memasang spanduk penolakan jenazah susilo/
sejak selasa dini/ di sebagai sudut kota solo marak beredar spanduk gelap bertuliskan penolakan jenazah teroris dimakamkan di solo/ namun sejak rabu pagi/ spanduk spanduk itu telah raib/ sejumlah orang dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba menurunkan spanduk spanduk itu// beberapa orang yang berusaha menghalangi mendapat perlawanan dari orang-orang yang tidak dikenal itu//
spanduk yang bertuliasan antara lain " tolak jazad teroris, ' tolak jenazah terori," ini dipasang di beberapa daerah di kota solo semisal/ di depan tpu pracimaloyo/ di kleco/di faroka/ kerten/ purwosari/ pintu masuk lokasi noordin m top tewas/ di kepoh sari/ mojonsongo dan di bundaran tipes// spanduk yang bertuliskan penolakan ini ternyata membuat gerah sebagian kelompok ini//
Endro sudarso/ anggota isac *(the islam study and actiobn centre) solo/ menganggap orang yang memasang spanduk itu/ merupakan bagian dari teror baru yang dilakukan oleh pihak-pihak secara teroganisir yang ingin memprovokasi warga solo//
“ Itu dilakukan pihak-pihak tertentu yang ingin memprovokasi warga,” kata Endro.
pihaknya dalam waktu dekat ini akan mencari siapa yang memasang spanduk gelap itu dan meminta pertanggungjawaban/ ia juga menegaskan bahwa pemakankan urwah dan aji sesuai rencana//
Endro sendiri bersama isac telah ditunjuk pihak keluarga urwah dan aji untuk diberikan kuasa mengurus kedua jenazah tersebut/ rencananya jumat pekan ini/ ia bersama perwakilan keluarga bagus budi pranoto alias urwah dan ario sudarso alias aji akan berangkat ke jakarta guna mengecek kebenaran apakah kedua jenazah tersebut merupakan jenaah urwah dan aji//
jika benar urwah akan dimakamkan di pemakaman bulu/ desa mijen/ kaliwungu/ kudus/ jawa tengah sedangkan ario sudarso alias aji dimakamkan di pemakaman dukuh kedungjampang/ desa karangrejo/ kutasari/ purbalingga/ jawa tengah//
Segala sesuatu sepatutnya disikapi secara arif. Termasuk perlakuan terhadap jenazah para tersangka teroris. Walaupun semasa hidupnya mungkin mereka sering meresahkan orang lain, namun alangkah bijaknya apabila kita membalasnya dengan kebaikan. Ingat, kejahatan tidak harus selalu dibalas dengan hal yang sama.
ReplyDeleteApabila kejadian seperti ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi anggota keluarga mereka yang lain, termasuk anak-anak mereka yang tidak berdosa. Jangan sampai kejadian ini memantik jiwa anak-anak penerus bangsa tersebut untuk mengikuti ideologi orang tuanya.
Namun, semua ini dikembalikan kepada individu masing-masing. Mudah-mudahan kita semua arif dalam bersikap.
Pasang Iklan Gratis