malam selikuran

Ritual ting-ting hik ini ditandai dengan pawai puluhan abdi dalem yang membawa lampu tang, lampion serta lampu teplok dari Keraton Surakarta menuju Sri Wedari. Di Keraton Surakarta, tradisi malam selikuran melalui ritual ting-ting hik ini sudah dilakukan sejak zaman Pakubuwono ke II.
Ting-ting hik atau lampu tang merupakan simbol cahaya seribu bulan yang selalu datang pada tanggal ganjil setiap bulan puasa.
Comments
Post a Comment