Liang lahat buat teroris
Solo (Espos) Warga Kagokan RT 2/RW XI Pajang, Laweyan telah mempersiapkan pemakaman Susilo, 24, yang tewas dalam penggerebekan oleh Densus 88 Antiteror di Kepuhsari RT 3/RW XI Mojosongo, Jebres, pekan lalu.
Sementara itu, pihak keluarga tiga orang yang tewas dalam penggerebekan itu yaitu Susilo alias Adib, Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Ario Sudarso alias Aji diperkirakan baru bisa melihat jenazah tiga orang tersebut, Jumat (25/9) mendatang.
Menurut Ketua RT 2/RW XI Kagokan, Pajang, Katino HS, pihaknya telah mengurus surat kematian dan juga pemakaman Susilo. “Surat kematian telah diurus. Untuk pemakaman rencananya di Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura. Liang lahatnya juga sudah dibuat,” papar Katino kepada Espos, Selasa (22/9).
Dia mengungkapkan, warga setempat siap menerima jenazah Susilo. Namun, lanjut dia, pihaknya belum mengetahui secara persis kapan jenazah bisa dibawa pulang. Rencananya, pengurusan jenazah akan dilakukan oleh perwakilan pihak keluarga yaitu kakak Susilo, Supriyanto.
Katino mengungkapkan, masyarakat berharap agar jenazah Susilo dapat segera dibawa pulang ke Solo. Sebab, lanjut dia, pihak keluarga terutama orang tua Susilo sangat syok mengetahui anak bungsunya tewas dalam penggerebekan tersebut. “Selama tinggal di sini sejak lahir hingga SMP, dia (Susilo-red) orangnya baik dan tidak ada masalah. Kalau di luar Kagokan, kami tidak tahu,” kata Katino.
Sedangkan, pemakaman Ario Sudarso juga telah dipersiapkan di Purbalingga. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro saat dihubungi Espos. ISAC menjadi pendamping keluarga Urwah dan Ario Sudarso.
Keluarga dari Urwah di Kudus dan Ario di Purbalingga akan berkumpul di Solo sebelum berangkat ke Jakarta untuk mengecek jenazah. Endro mengatakan, keluarga dari Ario yaitu adik Ario, Sardi Priyanto telah tiba di Solo. Sedangkan, keluarga Urwah, Selasa sore sedang dalam perjalanan dari Kudus. “Dari pihak keluarga Ario sudah datang. Sesuai kartu keluarga yang ada, nama asli di KK adalah Husamudin. Kami akan melakukan pendampingan terhadap keluarga,” ujar Endro.
Lihat jenazah
Dia mengungkapkan, pihaknya berencana akan berangkat ke Jakarta pada Jumat mendatang. Sebab, lanjut dia, pihaknya mendapat kabar dari Mabes Polri, jika pihak keluarga baru bisa melihat jenazah pada Jumat mendatang. “Jadi ke Jakarta untuk memastikan jenazah dulu. Kami menunggu kepastiannya dulu, jenazah itu benar atau tidak. Setelah itu baru mengurus proses pemulangan dan pemakamannya,” kata dia.
Endro menegaskan, ISAC sangat menyayangkan langkah kepolisian yang selalu menembak mati dalam penggerebekan kasus terorisme. Dia menyatakan, tiga kasus yaitu Jatiasih,
Temanggung dan Solo semuanya dengan tembak mati.
Sementara itu, anggota Tim Pengacara Muslim (TPM), Budi Kuswanto yang mendampingi keluarga Susilo mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan akan berangkat ke Jakarta untuk mengecek jenazah. - Oleh : Danang Nur Ihsan
Comments
Post a Comment