Polisi Tunggu Teroris Mudik

WONOGIRI - Polisi terus mempersempit pergerakan buron teroris selama Ramadan dan Lebaran. Polwil Surakarta bahkan sudah bersiap untuk menunggu para buron teroris di kampung halamannya.

Kapolwil Surakarta Kombes Pol Erry Subayo kepada koran ini menyatakn, bakal mengantisipasi kedatangan buronan teroris ke kampung halamanya saat Lebaran nanti. Yang menjadi fokus perhatian adalah sosok Maruto Jati Sulistiyono dan Tedy. Dua orang ini memang berasal dari eks Karesidenan Surakarta. Maruto berasal dari Klaten sedangkan Tedy disebut - sebut dari Wonogiri.

Baik Tedy maupun Maruto santer diberitakan dekat dengan buron teroris nomor wahid Noordin M. Top. Maruto bahkan sempat dikabarkan menolong Noordin pascapenggerebekan di Wonosobo. Sementara Tedy sudah lama menjadi incaran polisi karena dia dipercaya sebagai tangan kanan Noordin. Keberadan Tedy dikabarkan tak pernah jauh dari Noordin.

"Kami akan pantau terus," katanya didampingi Kapolres Wonogiri AKBP Agus Djaka Santosa dan sejumlah perwira Polres Wonogiri dan Polwil Surakarta, kemarin (26/8).

Polisi, lanjut Erry, bakal berupaya memaksimalkan peran pengawasan dan penjagaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terkait itu, dia berharap kerjasama antara masyrakat dengan polisi ditingkatkan. Salah satunya adalah terus memberikan laporan situasi kepada polisi.

Hal seperti itu menurutnya telah dilakukan Polres Wonogiri. Caranya adalah dengan membuat buku laporan mengenai lalu lintas orang asing di setiap RT di Wonogiri. Bahkan, sebelum melakukan tanya jawab dengan wartawan kemarin, Ery menyatakan apa yang dilakukan Polres Wonogiri bisa dijadikan proyek percontohan untuk polres lainnya. "Ini bisa dijadikan percontohan," katanya sambil memeriksa buku laporan yang sengaja dikumpulkan dari setiap polsek di Wonogiri.

Dia juga meminta warga untuk tidak mudah terkecoh dengan penampilan orang dan situasi yang ada. Tidak mudah menerima ajakan yang tidak jelas dan melanggar hukum menurutnya juga perlu dilakukan masyarakat. "Jangan mudah terkecoh dengan penampilan dan sikap. Kalau mencurigakan laporkan saja," tandasnya sambil menunjukkan selebaran bergambar buron terorisme.(aw/nan)

Comments

Popular posts from this blog

jenazah Syaifudin-Syahrir diambil

Malaysia takut dengan RI

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal