Noordin punya agen di Aparat?

"Iya, ada kemungkinan analisa seperti itu," kata pemerhati terorisme Mardigu WP saat berbincang lewat telepon, Jumat (28/8/2009).
Menurut Mardigu, kemungkinan ini sudah lama tercium sejak peristiwa Bom Bali I dan II. Namun penyelidikan terhadap para intel tersebut makin mengkristal sejak bom di JW Marriott dan Ritz Carlton. (dtc)
Orang yang dipilih Noordin sebagai intel adalah para penganut paham jihad yang 'soft'. Bukan tipe orang yang secara frontal siap mengorbankan nyawanya demi syariah Islam.
"Bukan orang yang hard seperti para pengantin, yang pasti supaya tidak terlalu mencolok," jelas ahli hipnoterapis yang pernah dilibatkan dalam penanganan teroris ini.
Untuk membasminya, kata Mardigu, perlu dilakukan kerjasama dengan pihak TNI. Terutama untuk melacak kemungkinan agen-agen Noordin di lembaga lain.
"TNI soalnya punya kemampuan untuk langsung bertindak," tutupnya.
Comments
Post a Comment