Posts

Showing posts from September, 2010

jenazah datang laskar berulah

Image
Kitabsolo- Jenazah salah satu terduga teroris asal Solo, Yuki Wantoro, 20, dibawa pulang keluarganya. Rabu pagi jenazah sudah tiba di rumah duka, sayangnya kedatangan jenazah ini diwarnai aksi sejumlah orang yang sudah mencegat jenazah di setiap sudut masuk kampung. bahkan mereka bersitegang dengan para wartawan yang hendak meliput, meskipun wartawan sudah menyatakan bahwa dalam tugasnya dilindungi oleh undang-undang. Namun seakan tidak mau tahu mereka tetap mengahalang halangi upaya wartawan untuk mendapatkan gambar, bahkan tidak segan-segan mereka mendorong dan membentak bentak. warga sekitar yang juga tidak nyaman dengan ulah orang-orang ini tidak mampu berbuat banyak, karena jumlah mereka ratusan orang. setelah beberapa saat disemayamkan di mesjid terdekat jenazah kemudian dibawa ke polokarto, Sukoharjo untuk di makamkan. Di tempat ini, sejumlah warga menyatakan keberatan jika jenazah Yuki di makamkan di kampung mereka, namun mereka tidak bisa berbuat banyak. sementara itu perlaku

Densus88 terpisah dengan bareskrim

Image
Kitabsolo- Detasemen Khusus Antiteror 88 mulai hari ini memisahkan diri Badan Reserse dan Kriminal Polri. "Mulai hari ini Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 sudah resmi terpisah dari Bareskrim Polri dan telah ditandatangani oleh kapolri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Rabu. Adanya pemisahan itu, diikuti perubahan struktur di tubuh Mabes Polri, saat ini ada sosialisasi dan penandatangan organisasi dan tata kerja (OTK) Polri yang baru, ujarnya. Perubahan struktur ini sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara RI, hal tersebut meliput perubahan struktur dan nama lembaga pada beberapa lembaga di kepolisian, kata Iskandar. "Tidak ada lagi Densus di daerah, semua Densus itu terpusat di Mabes Polri," kata Kadiv Humas. Iskandar mengatakan anggota polisi di daerah yang klasifikasinya sebagai anggota Densus mungkin saja yang terpi

Densus88 dibiaya Amerika, Belanda dan Australia

Image
KitabSolo- Mabes Polri mengakui adanya dukungan dana asing terhadap operasional Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri. Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Iskandar Hasan mengatakan, dana operasional Polri, temasuk Densus 88, berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. "Dana operasional kita semua dari DIPA APBN, ujar Iskandar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/9), seperti dikutip lnilah.com. Iskandar mengakui adanya bantuan negara asing yang diberikan kepada Polri, khususnya Densus 88. Namun, jelasnya, bantuan itu tidak berupa dana tunai untuk ope rasional Densus. "Bantuan yang didapat itu dalam bentuk paket proyek, baik itu pelatihan maupun pembangunan seperti di Semarang, JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation) membangun kompleks itu. Dana itu tidak berupa dukungan dana operasional dana tunai," paparnya. Negara yang memberi bantuan terhadap Densus 88 Polri, imbuh Iskandar, adalah Australia, Belanda, dan Amerika Serikat. Ihwal bantuan as

Demo hari Tani Nasional

Image
KitabSolo- Seratusan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, menggelar aksi turun ke jalan untuk memperingati Hari Tani Nasional, Jumat pagi, 24 september 2010 di Bundaran Gladak Solo. Mereka mendesak pemerintah dan masyarakat agar lebih mengutamankan produk lokal dibandingkan dengan produk import. Selain membawa poster dan spanduk, secara bergantian para mahasiswa ini melakukan orasi yang mengkritisi kondisi petani di indonesia yang dianggap tidak lagi berdaulat di negeri yang katanya agraris, akibat maraknya beras impor dan gula impor yang masuk ke indonesia sehingga membuat nasib petani semakin menderita. Melihat kondisi seperti ini, para mahasiswa inipun menuntut keseriusan pemerintah untuk memperhatikan kesejahtaraan petani dengan pengembangan produk local, serta mengajak masyaraklat untuk tetap membeli produk local.

JAT bantah terlibat perampokan Medan

Image
Amir sementara JAT, Ustaz Akhwan, menegaskan bahwa JAT belum memiliki anggota di Medan. "Kita belum buka cabang di Medan. Cabang JAT di luar pulau Jawa itu baru ada di Bima, NTB, makanya kita bingung jika dianggap terlibat," ungkapnya. Ia juga menyatakan bahwa JAT tidak menghalalkan perampokan untuk pencarian dana jihad. "Kami ini justru berasas amar maruf nahi mungkar, jadi tidak mungkin kami menghalalkan perampokan seperti itu," ungkap Akhwan. Walau demikian, Ustaz Akhwan menyatakan bahwa JAT tidak akan mengambil langkah hukum atas fitnah ini. "Kalau kami laporkan sama saja. Saat proses pra peradilan, kami pasti kalah, hanya bikin sakit hati. Biar Allah saja yang membalas," ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menuding adanya keterlibatan Abu Bakar Baasyir dalam perampokan di Medan, Agustus lalu. Ia menduga bahwa dana hasil rampokan tersebut digunakan untuk membiayai pelatihan militer di Medan.

Kronologis penyerangan Polsek Hamparan Perak

Image
11 Anggota Polsek Hamparan Perak yang tengah berjaga tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan kurang lebih 12-15 orang pria tak dikenal. Pria yang membawa sejumlah senjata itu tiba-tiba menembaki kaca Polsek Hamparan Perak. 3 Personel pun terkena peluru panas mereka. "Kurang lebih ada 6 motor melintas di depan Polsek. Setelah itu kembali dan langsung memberondong kaca Polsek," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Baharudin Djafar saat dihubungi detikcom, Rabu (22/9/2010). Baharudin menceritakan kronologi peristiwa ini terjadi pukul 00.00 WIB. Setelah memberondong kaca Mapolsek dengan peluru, para pria tak dikenal ini membuang sebuah bungkusan yang berisi bensin yang diberi sumbu atau seperti bom molotov ke papan reklame yang ada di Polsek. "Reklamenya terbakar. Terus mereka masuk ke dalam lokasi dan melakukan penembakan," jelasnya. Tiga anggota Polsek Hamparan Perak tertembak. Satu anggota sedang patroli di depan, satu di depan tahanan, dan seorang lagi di ruang k

Kalau Benar Teroris Serbu Mapolsek, Intelijen Polri Lemah

Image
Polri menduga pelaku penyerbuan Markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, terkait dengan penangkapan tersangka teroris oleh Densus 88 hari Minggu lalu. Jika benar pelakunya teroris, maka intelijen Polri dinilai lemah. "Kalau benar itu teroris yang melakukan 'pembalasan', operasi intelinjennya lemah," kata Wakil Ketua Komisi I (pertahanan), TB Hasanuddin, kepada detikcom, Rabu (22/9/2010). "Operasi intelijen kita kurang tajam, tidak mampu melempuhkan mereka sebelum mereka bergerak," imbuhnya. Punawirawan TNI berpangkat terakhir mayor jenderal ini mengatakan, seharusnya setelah menangkap sejumlah tersangka teroris, Polri mendalami semua informasi dari mereka. "Informasi harus dieksploitasi dulu, di mana kegiatan berpusat, dari mana senjata mereka didapat. Baru dilakukan operasi pembersihan," kata poitisi PDIP ini. "Jangan belum menangkap semuanya, ini sudah mendapat serangan balasan," kata mantan sekretaris militer era Megawati dan

Penyerang Polsek pakai Senjata AK-47, M-16 & Pistol

Image
Lebih dari 15 orang yang diduga teroris terkait perampok Bank CIMB menyerbu Markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut dini hari tadi. Penyerangan ini adalah bentuk eksitensi karena kondisi mereka sudah terdesak. "Mereka terpojok, terus frontal karena terdesak sehingga menyerang," ujar pengamat terorisme Mardigu WP kepada detikcom, Rabu (22/9/2010). Mardigu menjelaskan para teroris tersebut melakukan aksi bertahan karena ruang lingkup mereka semakin sempit untuk bergerak. "Ini bentuk upaya defense. Mereka terdesak marah, nggak ada support makanan dan mereka juga buron," imbuhnya. Menurut Mardigu penyerangan teroris kepada kantor polisi bukan pertama kali terjadi. Namun biasanya tujuan mereka menyerang adalah mengambil senjata atau membebaskan rekan mereka yang ditahan. "Di Ambon dan di Poso sering terjadi penyerangan ke kantor polisi. Jadi ini bukan pertama kalinya," tambahnya. Mardigu belum bisa menduga aksi penyerangan ini dilakukan oleh kelompok

JAT dikaitkan lagi dengan terorism

Image
Kembali Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang dipimpin Abu Bakar Ba'asyir , dikaitkan lagi dengan para tersangka teroris yang ditangkap Densus88 di Sumatera Utara. Bahkan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) diyakini sebagai metamorfosis dari Jamaah Islamiyah (JI) yang kegiatannya terkait terorisme. “Kelompok bisa berubah-berubah, nama juga. Dulu JI, sekarang JAT,” kata mantan Ketua Mantiqi III JI Nasir Abas, Selasa (21/9). Menurut Nasir, JAT memiliki beberapa cabang. Berdasarkan manifesto JAT yang diperolehnya, terdapat kegiatan kemiliteran di JAT. “Selain itu ada pernyataan sikap antipemerintah, mengatakan pemerintah itu kafir dan thagut.” Meskipun polisi telah menangkap 18 orang yang diduga terkait kegiatan terorisme di Sumatra Utara dan Lampung, namun Nasir mencurigai masih ada kekuatan teroris di daerah itu. “Masih banyak senjata yang belum ditemukan. Saya yakin masih banyak beredar. Kekuatan masih, termasuk personel bisa bertambah kalau aktif merekrut,” terang pria asal Malaysia ini. Pa

Kembali warga Solo tewas di tembak Densus88

Image
salah satu tersangka perampok CIMB Medan yang ditembak mati densus88 adalah Yuki warga Solo. Selasa sore, Orangtua Yuki Wantoro, 20, pelaku perampokan CIMB Medan asal Joyosuran, Solo menjalani tes deoxyribo nucleic acid (DNA), di Mapolsek Pasar Kliwon Solo, Selasa (21/9) malam. Aparat Polresta Solo mengambil sampel DNA pembanding untuk memastikan identitas Yuki Wantoro yang tewas ditembak Tim Densus 88. Mabes Polri menyatakan Yuki terpaksa ditembak karena berusaha melawan. Saat disergap di Medan, Yuki menguasai 1,5 kg TNT siap rangkai. Berdasarkan pantauan Espos, pengambilan sampel berupa usapan air liur dan sampel darah sebanyak @ 2 CC itu dilakukan pada orangtua Yuki, yakni Sina Karyadi dan Ngatini. Pengambilan sampel dipimpin langsung Paurkes Polresta Solo, Dr Aji Kadarmo. Selama kegiatan berlangsung, kedua orangtua Yuki didampingi Islamic Study and Action Center (Isac). “Langkah ini merupakan upaya lanjut dari kepolisian guna memastikan korban tewas adalah bernama Yuki. Untuk itu,

Polsek diserbu kelompok bersenjata, 3 polisi tewas

Image
Sekelompok orang bersenjata laras panjang tiba-tiba menyerbu markas Kepolisian Resor Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (22/9/2010) antara pukul 12.00-00.30 dini hari tadi. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Oegroseno, menyatakan, para penyerang sekitar 11 atau 12 orang dengan menumpang enam sepeda motor. Mereka langsung memberondongkan peluru ke arah kantor polisi itu. Akibatnya, selain kaca kantor rusak, tiga polisi juga tewas seketika. “Penyerangan ini sama sekali tidak diduga, dan belum bisa diidentifikasi pelakunya. Sangat mungkin pelakunya sudah terlatih, karena pakai senapan laras panjang,” kata Oegroseno saat di lokasi kejadian, Rabu dini hari. Ditanya Kompas soal kemungkinan serangan ini terkait dengan penyergapan para tersangka teroris sekaligus perampokan di Bank CIMB Niaga Medan, Oegroseno mengaku belum berani menyimpulkan. Ia hanya memastikan, hubungan anak buahnya di Mapolsek Hamparan Perak dengan warga sekitar sel

Densus 88 Tangkap 18 Tersangka Teroris

Image
Dugaan bahwa perampokan Bank CIMB Niaga Medan dilakukan teroris tidak terbantahkan. Tidak hanya menangkap tujuh tersangka (tiga di antaranya tewas ditembak), Densus 88 ternyata berhasil melumpuhkan 18 orang yang diduga terkait dengan terorisme dalam operasi sejak Minggu (19/9). Bahkan, 15 tersangka lagi dilaporkan masih dikejar tim antiteror Mabes Polri tersebut. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) memastikan, para perampok Bank CIMB Niaga di Medan pada 18 Agustus 2010 itu merupakan bagian dari jaringan terorisme. Mereka masih sekelompok dengan pelaku terorisme yang berlatih di Aceh dan Jawa Barat. Dalam kasus latihan militer di Aceh itu, sudah diungkap 102 tersangka. Bahkan, 33 berkas perkara mereka dalam waktu dekat disidangkan di Jakarta. ''Kasus ini tidak terlepas dari latihan militer di Aceh dan Bandung. Ini juga berkaitan dengan pengembangan kasus terorisme yang diungkap di Bandung,'' kata BHD saat konferensi pers di Mapolda Sumatera Utara kemarin

Wartawan Sripo dibunuh?

Image
Arsep Pajario (38) wartawan yang sehari-hari bekerja di harian Sriwijaya Post ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Jalan S Suparman, Komplek Citra Dago Blok D No 9 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang. Diduga Arsep tewas lantaran dibunuh dengan racun. Arsep ditemukan keluarganya, Mahardiko, sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (17/9/2010). Menurut Redaktur Pelaksana Sriwijaya Post Weny Ramdiastuti, kepada detikcom di kantornya, Jalan R. Sukamto, Jumat (17/9/2010) malam, saat ditemukan jenazah Arsep ditemukan oleh keponakannya, Mahardiko, pada posisi terlentang, mengenakan baju kaos putih bermotif, dan celana jins biru. Tubuhnya membengkak. Di dekatnya ada racun nyamuk semprot. Dugaan awal bunuh diri, tapi setelah diperiksa polisi laptop, ponsel, dan dompetnya ikut raib. Pintu, jendela, dan atap tidak rusak sementara kunci rumah raib. Petugas forensik menyebut korban paling tidak meninggal tiga hari lalu (Rabu, 16/9/2010). "Hasil otopsi yang kami ketahui malam ini, limpahny

Bupati baru Wonogiri 2010

Image
Kibtabsolo -Hasil sementara penghitungan suara Pilkada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri hingga ditutup pada pukul 20.20 WIB tadi malam, pasangan nomor empat yang diusung tiga partai politik, PAN, PPP dan Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Wonogiri Bangkit (KWB), Danar Rahmanto-Yuli Handoko unggul dengan perolehan 205.970 atau 42,22% suara. Disusul pasangan nomor satu yang diusung PDIP dan PKS yang membawa bendera Koalisi Merah Putih, H Sumaryoto-H Begug Poernomosidi dengan perolehan 129.894 atau 26,62% suara. Sementara pasangan nomor dua dari Partai Golkar dan sejumlah partai non parlemen berada di urutan ketiga dengan perolehan 93.133 atau 19,09% suara. Terakhir pasangan nomor tiga yang diusung Partai Demokrat dan enam partai non parlemen yang tergabung dalam Koalisi Satrio Bangkit (KSB) dengan perolehan 58.873 atau 12,07% suara. Jumlah suara sah 487.870, sedangkan suara tidak sah 5.869. Jumlah TPS yang sudah melaporkan data sebanyak 1.665 TPS atau 82,18% dari total TPS seba

Pemred Solopos berpulang

Image
Pemimpin redaksi (Pemred) Harian Umum (HU) SOLOPOS, YA Sunyoto berpulang ke pangkuan Tuhan YME, Selasa (14/9),pukul 01.00 WIB di RS dr Oen, Kandang Sapi, Jebres, Solo. Sebelum meninggal YA Sunyoto menderita sakit beberapa waktu. YA Sunyoto meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak. Jenazah saat ini sedang disemayamkan di kediamannya di Jalan Pandan 6 No 17, Griyan, Baturan, Colomadu, Karanganyar. Saat ini ratusan pelayat sudah memadati rumah keluarga YA Sunyoto. Diantara tamu yang hadir tampak Wakil Pemimpin Umum PT Aksara Solopos Danie H Soe’oed, Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPRD SOlo YF Sukasno dan Sekretaris PMI Solo Sumartono Hadinoto. Menurut rencana jenazah akan dikebumikan di kota Rembang dan akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 09.00 WIB. tya

Aniaya wartawan, Dandim karanganyar dicopot

Image
Solo (Espos)–Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro langsung bertindak cepat dan tegas dengan mencopot jabatan Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Lilik Sutikno, Rabu (8/9). Pencopotan mendadak tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut pengusutan kasus pemukulan yang bersangkutan kepada wartawan SOLOPOS, Triyono pertengahan pekan kemarin. Demikian ditegaskan Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel (Inf) Abdul Rahman Kadir di hadapan wartawan di Makorem, Rabu. Untuk sementara waktu, jabatan Dandim Karanganyar akan dibebankan Danrem 074/Warastratama yang diwakili oleh Kasdim setempat. “Per hari ini memang ada perintah dari Pangdam agar Letkol (Inf) Lilik Sutikno tidak melakukan tugas dan tanggungjawab terhadap jabatannya. Hal itu berdasar surat perintah nomor 1375/IX/2010 tanggal 8 September 2010. Pertimbangan utama surat tersebut, yakni laporan kami yang menjelaskan bahwa benar Dandim Karanganyar telah melakukan pemukulan terhadap wartawan,” tegasnya. Dia meng

Pemudik borong oleh-oleh makanan khas solo

Image
Kitabsolo- Pusat jajanan solo dibanjiri pengunjung. Para pemudik mencari oleh-oleh khas Solo untuk buah tangan keluarga di rumah. Salah satu lokasi yang ramai yaitu pusat oleh-oleh Solo Pasar Jongke. Lokasinya yang strategis membuat para pemudik menyerbu tempat itu. Kebanyakan oleh-oleh yang dibawa antara lain intip, abon, kripik usus, belut, paru, ceker, ampyang jahe, madu mongso serta onde-onde. Para penjual jajanan khas solo mengaku omset penjualan meningkat hingga 100 persen di hari biasa, namun begitu para penjual jananan khas solo tidak menaikkan harga, bahkan palayanan semakin ditingkatkan agar pembeli pada tahun mendatang kenbali untuk membeli olejh-oleh di tokonya.

Malaysia Rugi Rp 7,5 Triliun Akibat Serangan Hacker Indonesia

Image
sumber: http://ganyangmalingshit.wordpress.com/ & http://kompasiana.com/topjaya Serangan para hacker Indonesia terhadap 500-an website Malaysia pada hari kemerdekaan mereka 31 Agustus 2010 kemarin masih saja menjadi buah bibir. Aksi heroik para hacker ini sungguh-sungguh monumental dan menaikkan moral sebagian masyarakat Indonesia yang mengetahui berita aksi tersebut. Saya baca, dengar, dan lihat komentar berbagai pihak atas aksi hacker Indonesia ini. Mayoritas menganggap itu ide brilian, cerdas, taktis, dan seperti penilaian saya sendiri, itu membanggakan. Ada juga sih yang mengecilkan arti serangan mereka itu. Lalu iseng-iseng saya mengalkulasi dampak serangan hacker Indonesia atas situs-situs penting Malaysia. Asal Anda tahu, masuk dalam ratusan situs yang dilumpuhkan itu adalah situs pemerintah, situs lembaga pendidikan, situs perusahaan, sekuritas, trading, dan masih banyak lagi jenis situs-situs komersial yang menggunakan intsrumen internet sebagai media transaksi. Mari ambil

Demo anti Malaysia dan SBY

Image
Kitabsolo- Di saat Pemerintah Republik Indonesia, berunding dengan pemerintah malaysia / di kinabalu, aksi unjuk rasa, menuntut agar presiden s-b-y, bersikap tegas atas perilaku malaysia, masih terjadi di tanah air. kekecewaan atas kebijakan, luar negeri s-b-y yang dianggap lembek memicu protes protes masyarakat. Seperti yang terlihat, di bundaran gladag, kota solo, jawa tengah ini, senin siang, puluhan orang yang tergabung, dalam aliansi masyarakat untuk kesejahteraan. Amuk rakyat, turun ke jalan untuk berunjuk rasa, menyuarakan kekecewaan mereka, atas lemahnya posisi tawar, pemerintah tanah air pada negeri upin ipin. Amuk rakyat menganggap, jika s-b-y masih terus / tidak bersikap tegas pada malaysia / berarti s-b-y layak untuk dilengserkan / dan diganti pemimpin lain / yang memperjuangkan kemandirian / di segala bidang politik / ekonomi / maupun di bidang budaya // Dalam orasinya / massa menuntut agar / s-b-y bertanggung jawab / atas pelanggaran teritorial / yang dilakukan malay

Pelajar Sragen pesta seks digrebeg warga

Image
Sragen (Espos)–Warga menggerebek pesta seks pelajar di sebuah rumah kosong di Dukuh Baoks,Ngrampal, Sragen. Sepasang pelajar berhasil diringkus warga akibat melakukan perzinaan, yakni SS, 17, pelajar STM swasta di Sragen dan Suk, 14, siswi SMP negeri di Sragen. Akibat ulah perbuatan tak senonoh itu, SS, warga Kepoh, Wonotolo, Gondang, Sragen terpaksa mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen, Minggu (5/9). Peristiwa itu bermula, saat pasangan pelajar dimabuk asmara. Mereka lantas melampiaskan hasrat mereka ke sebuah rumah kosong di dukuh Baok. Pada awalnya, warga sekitar curiga dengan adanya sebuah motor diparkir di teras rumah kosong. Mereka juga mendengar suara gaduh dalam dalam rumah. Beberapa warga mengintip rumah itu. Sontak warga kaget dan segera memanggil warga lainnya untuk menggerebek rumah kosong. Warga menemukan pasangan pelajar dalam kondisi selesai berhubungan intim. Warga langsung menggelandang pasangan pelajar itu dan membawanya ke Mapolsek Ngrampal. Kapol