Panglima TNI: Pengamanan presiden di perkuat

Solo-Panglima TNI, Djoko Santoso, membenarkan adanya peningkatan pengamanan untuk keselamatan presiden. Namun Djoko mengatakan titik-titik pengamanan yang diperketat tidak bisa disampaikan secara rinci dengan alasan agar tidak diketahui pihak yang bertujuan buruk.

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI, Djoko Santoso, kepada wartawan seusai menandatangi prasasti Sritex Arena Hall B selaku ketua umum PBSI, Senin (10/8/2009).

Djoko mengaku hingga saat ini belum ada permintaan khusus dari presiden untuk melakukan peningkatan pengamanan setelah ada informasi dirinya dan kediamannya dijadikan sasaran aksi teror. Namun, menurut Djoko, meskipun tidak ada ada permintaan, pengamanan harus ditingkatkan berkaitan dengan informasi itu.

"Karena ada informasi yang diberikan oleh kepolisian tentang adanya maka selaku penanggungjawab keselamatan presiden dan wakil presiden saya melakukan peningkatan pengamanan," ujar Djoko Santoso.

Djoko enggan memberikan penjelasan rinci pada titik-titik mana saja peningkatan pengamanan itu dilakukan. Menurutnya, jika titik-titik pengamanan yang ditingkatkan itu disampaikan ke publik maka sama saja dengan memberitahukanya kepada yang hendak berbuat jatah.

Lebih lanjut, Djoko mengatakan situasi keamanan di Indonesia, terutama di Jawa Tengah hingga saat ini masih terkendali. Dalam tertib sipil, penanggungjawab keamanan adalah pihak kepolisian. Tugas TNI hanyalah sebatas memberi bantuan

Comments

Popular posts from this blog

Pelajar Sragen pesta seks digrebeg warga

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal

Sat-81 Gultor siap buru Noordin M