Ngabuburit main Airsoftgun

Kitab Solo-Banyak cara dilakukan umat Islam sambil menunggu datanganya waktu berbuka puasa, salah satunya yang dilakukan para penggemar air softguns solo, setiap sore hari mereka melakukan permainan perang-perang dan berakhir saat waktu berbuka sambil buka bersama.

Biasanya lokasi selalu berganti agar tidak jenuh, yang paling disukai tempat yang yang penuh pepohonan dengan bukit-bukit, kali ini mengambil tempat di kawasan Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, dengan simulasi pertempuran hutan rimba.

Dalam setiap permainan, selalu di bagi menjadi dua kelompok, kedua kelompok ini saling berlomba untuk menjatuhkan lawan, layaknya sebuah peperangan nyata, komunitas airsoftgun ini juga mengandalkan taktik dan strategi pertempuran. Dalam airsofgun juga dikenal berbagai jenis simulasi pertempuran mulai pertempuran jarak pendek (close quarters battle), pertepuran hutan rimba,pembebesan sandera, perebuta bendera, total eliminasi hingga tembak reaksi.


Dan bagi yang terkena tembakan harus sportif mengangkat tangan, dan keluar dar arena, sehingga lawan tahu kalau sudah tertembak. Seperti yang dialami Johan, meskipun tembakan yang diterimanya tidak terasa sakit, ia harus mengaku kalah dan keluar arena.

“Kena badan mas, tapi ya harus sportif mengaku kalah, dan keluar dari arena permainan, ujar Johan.

Kegiatan ini selain, melatih ketrampilan dan arena berkumpul para penggemar replika senjata yang mirip sungguhan ini, sekaligus sebagai olah raga meskipun dalam keadaan puasa, dan sebagai ajang silahturami sekaligus buka puasa bersama.

“Kalau pas Bulan Ramadhan kita bermain tiap sore mas, sekaligus ngabuburit,” timpal Ucok.

Biasanya menjelang waktu berbuka puasa permainan selesai, dan segera mempersiapkan untuk berbuka puasa bersama antar para pengggemar airsoftgun solo. Kali ini Ucok dan calojn isterinya yang menyiapkan menu berbukanya.

Yang perlu di ketahui untuk dapat mengikuti kegiatan ini yang harus dimiliki selain replika antara lain kacamata pelindung goggles, pelindung kepala dan sepatu lapangan, sedangkan piranti tambahan seperti seragam, penutup kepala (balaclava) sarung tangan,protector rompi danm lainnya, hal ini perlu diperhatikan agar saat melalukan permainan tidak mengalami kecelakan atau cidera. (ton/)

Comments

Popular posts from this blog

Pelajar Sragen pesta seks digrebeg warga

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal

Sat-81 Gultor siap buru Noordin M