Keluarga Jibril Anggap Pernyataan Kapolri Hanya Rekayasa

Jakarta - Keluarga tersangka teroris Mohamad Jibril mempersoalkan pernyataan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang mengatakan bos Arrahmah itu adalah eks anggota Al-Qaeda. Menurut paman Jibril, Irfan M Awwas, hal itu adalah rekayasa semata.

"Itu yang kita katakan rekayasa," ujar Irfan saat dihubungi detikcom, Jakarta, Jumat (28/8/2009).

Irfan menjelaskan, polisi harus secara tegas membedakan kaitan Al-Qaeda dengan keponakannya. Membela Al-Qaeda dengan menjadi anggota Al-Qaeda, katanya, adalah suatu hal yang berbeda.

"Kalau Jibril dikaitkan dengan Al-Qaeda hanya karena sering membela, memberitakan dan sebagainya, banyak orang yang melakukan itu," jelasnya.

Pihak keluarga tetap yakin Jibril tidak terkait dengan aksi pengeboman di Hotel JW Marriot & Ritz-Carlton 17 Juli lampau. "Jelas tidak benar (terkait pengeboman Hotel JW Marriot & Ritz Carlton) karena Jibril tidak meletakkan bom dan memiliki ideologi terorisme," imbuh Ketua Majelis Mujahidin Indonesia ini.

Menurut Irfan, hingga saat ini pihak keluarga belum diperbolehkan bertemu dengan Jibril. Mereka juga tidak mengetahui di mana keberadaan Jibril saat ini.

"Katanya sedang dikelilingkan ke beberapa daerah, ini seperti cara-cara Orde Baru," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri mengatakan bahwa Jibril adalah eks anggota Al-Qaeda. Bos Arrahmah, ini diduga polisi sebagai kurir dana pengeboman Hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton. Dia ditangkap saat hendak pulang dari kantor Arrahmah ke rumah orang tuanya di Pamulang, Selasa 25 Agustus lalu.

(ape/lrn)

Comments

Popular posts from this blog

Pelajar Sragen pesta seks digrebeg warga

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal

Sat-81 Gultor siap buru Noordin M