warga Cilacap mulai di tangkapi Densus 88

Lagi densus 88, menangkap Zaenal Achmadi alias Achmadi yang ditangkap di Cilacap dan diinterogasi di sebuah hotel di Semarang dini hari kamis (24/7) dibawa Densus 88 ke Jakarta. Achmadi merupakan nama baru di jaringan Noordin M. Top. Keterlibatan pria 37 tahun, warga Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah, itu sudah cukup lama. Bahkan, dia disebut-sebut menjadi salah seorang kepercayaan buron kakap tersebut.

Masuknya Achmadi ke jaringan Noordin dibawa oleh Bahridin Latif alias Baridin (mertua Noordin M. Top) pada 2001. Ketika itu, Noordin belum menjadi pemain utama di JI. Dia hanya pengikut Dr Azahari. ''Bahkan, perannya di bom Bali pun tak ada. Kecuali hanya mengantarkan Dr Azahari ke Tenggulun untuk membantu perancangan bom,'' ujar seorang anggota senior JI kepada Jawa Pos.

Lima tahun kemudian, setelah cukup akrab dan Noordin menjadi sosok penting di jaringan tersebut, Achmadi dibaiat. "Dia dipersiapkan sebagai calon pelaku bom bunuh diri," kata sumber koran ini. Suami Rokikoh itu disebut-sebut menjadi kurir bom. Dia juga bertindak sebagai penghubung antara kelompok Palembang dan kelompok Jawa Tengah.

Yang lebih mengagetkan, bom yang ditemukan di belakang rumah Baridin pada 14 Juli lalu, ternyata, bom yang disiapkan untuk Achmadi dalam aksi selanjutnya setelah JW Marriott dan Ritz-Carlton.

Densus 88 juga dikabarkan telah menangkap kaki tangan Noordin. Dia adalah Maruto Jati Sulistyo, 29, warga RT 04 RW 06, Dusun Gedangan, Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Maruto dikabarkan tertangkap di suatu tempat di Desa Patean, Kecamatan Sukerojo, Kabupaten Kendal, pada Kamis malam (23/7).

Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo bahkan dilaporkan sempat mengunjungi Kantor Polsek Boja untuk mengecek kabar tersebut. Namun, ketika ditanya wartawan, Kapolda mengatakan hanya melakukan kunjungan rutin. ''Ini hanya kunjungan biasa. Saya ngecek ke polsek-polsek,'' tutur Kapolda Alex.

Comments

Popular posts from this blog

Pelajar Sragen pesta seks digrebeg warga

Tukang Pijat Bunuh Kopassus karena Kesal

Sat-81 Gultor siap buru Noordin M