Posts

Showing posts from July, 2009

sekolah mahal?

Image
Pendidikan, sekolah memang mahal, dan tidak bisa murah… Masalahnya adalah seberapa besar beban pembiayaan pendidikan yang dibebankan kepada peserta didik. Di banyak negara, khususnya di negara yang pemerintahannya mengerti pentingnya pendidikan, pemerintah menanggung sebagian besar beban anggaran penyelenggaraan sekolah, sehingga beban yang ada di peserta didik bisa ringan… Bukan berarti pendidikan itu murah, tapi beban pembiayaan pendidikan tidak sepenuhnya berada di tangan peserta didik. Dalam sebuah bincang-bincang tentang pendidikan dengan oom Mul (bpk. MM. Purbohadiwijoyo - yang juga seorang pendidik), beliau mengajak saya untuk hitung-hitung besaran gaji guru saat beliau sekolah di jaman belanda dulu. Guru beliau waktu SD adalah seorang yang bergelar doktor di bidang fisika… bukan main-main. Seorang pendidik sejati, ilmuwan yang mendedikasikan dirinya ke pendidikan dasar… Mungkin ini suatu gambaran bahwa pendidikan (dasar) adalah sebetulnya pekerjaan yang perlu ditangani luar bia

Siswi SMA jadi korban perkosaan hingga hamil

Image
Solo (Espos) Seorang siswi SMA di Solo, MZ, 15, warga Banjarsari, Solo menjadi korban pelampiasan nafsu seksual yang diduga dilakukan oleh GB, warga Solo. Saat ini, korban telah hamil enam bulan. Kasus tersebut dilaporkan ke Poltabes Solo, Rabu (29/7). Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, peristiwa bermula saat orangtua korban pergi ke Jakarta sejak Januari 2009 lalu. Ketika itu, korban tinggal bersama neneknya di Banjarsari, Solo. Saat orangtua korban kembali dari Jakarta Juni lalu, korban sudah dalam kondisi hamil enam bulan. Karena tidak terima, orangtua korban melapor ke Poltabes Solo. Kasus tersebut ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Poltabes Solo. Pelaku dijerat dengan Pasal 81 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 287 KUHP tentang Persetubuhan dengan Anak di Bawah Umur. ”Setelah laporan, korban langsung divisum,” ungkap seorang petugas Poltabes Solo. Sebelumnya, kasus yang sama menimpa seorang siswi salah satu SMA di Simo, Boyolali, DP, 1

Alumni Ngruki Diteror

Image
SOLO-Sejumlah alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Sukoharjo mengaku diteror oleh orang tidak dikenal. Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Front Perlawanan Penculikan (FPP) Kholid Saifullah. Ditemui di tempat kerjanya di kompleks Gedung Umat Islam, Jl. Kartopuran Nomor 241 Solo, Sabtu (25/7) kemarin, dia mengatakan teror yang dialami sejumlah alumni Ponpes Al Mukmin itu, terkait dengan isu terorisme. "Indikasinya sangat kuat, ada rangkaian yang jelas dari berbagai peristiwa teror yang dialamatkan kepada para alumni," ujar Kholid kemarin. Dari data yang telah dihimpun, sejak beberapa pekan terakhir, Kholid mengaku sedikitnya ada 15 alumni Ponpes Al Mukmin yang merasa tidak nyaman lantaran menjadadi sasaran teror dari sejumlah oknum yang tidak dia sebutkan identitasnya. "Mereka yang menjadi sasaran teror adalah para alumni angkatan 1991-1999. Teror yang mereka alami tidak hanya sekadar psikis, Melainkan sudah sampai pada tahap

Maruto,Mhs kedokteran asal Klaten jadi tangan kanan Noordin M Top

Image
Nama Maruto Jati Sulistyono telah menjadi perhatian polisi sejak jaringan Noordin M Top di Semarang terbongkar. Maruto memang diyakini sebagai salah seorang sahabat dekat Subur alias Abu Mujahid, yang merupakan tangan kanan Noordin dalam perekrutan anggota baru dari kelompok Semarang. Maruto berasal dari Dukuh Pakisan RT 19 RW 9, Cawas, Klaten. Hingga terakhir dia masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, namun tidak tamat. Polisi terus mencarinya, termasuk mengawasi rumah orangtuanya di Pakisan, Cawas. Namun pihak keluarga maupun para tetangganya mengaku bahwa sudah setahun lebih Maruto tidak pernah pulang ke desanya. Semenjak menikah tahun 2003, Maruto menjadi jarang pulang. Suyono, orangtua Maruto, mengatakan bahwa terakhir Maruto pulang ke rumah di Klaten pada saat liburan kuliah Juli tahun 2005. Itu artinya dia pulang ke orangtuanya sudah dalam status sebagai buron, karena dia sudah diburu polisi sejak jaringan itu

warga Cilacap mulai di tangkapi Densus 88

Image
Lagi densus 88, menangkap Zaenal Achmadi alias Achmadi yang ditangkap di Cilacap dan diinterogasi di sebuah hotel di Semarang dini hari kamis (24/7) dibawa Densus 88 ke Jakarta. Achmadi merupakan nama baru di jaringan Noordin M. Top. Keterlibatan pria 37 tahun, warga Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah, itu sudah cukup lama. Bahkan, dia disebut-sebut menjadi salah seorang kepercayaan buron kakap tersebut. Masuknya Achmadi ke jaringan Noordin dibawa oleh Bahridin Latif alias Baridin (mertua Noordin M. Top) pada 2001. Ketika itu, Noordin belum menjadi pemain utama di JI. Dia hanya pengikut Dr Azahari. ''Bahkan, perannya di bom Bali pun tak ada. Kecuali hanya mengantarkan Dr Azahari ke Tenggulun untuk membantu perancangan bom,'' ujar seorang anggota senior JI kepada Jawa Pos. Lima tahun kemudian, setelah cukup akrab dan Noordin menjadi sosok penting di jaringan tersebut, Achmadi dibaiat. "Dia dipersiapkan sebagai calon pelaku bom bunuh diri," kata

Wonogiri diduga tempat berlatih teroris

Image
Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi dalam waktu dekat akan mengumpulkan ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) terkait dugaan Wonogiri sebagai lokasi latihan para teroris. Bupati juga meminta kepada warga memaksimalkan dan mematuhi peraturan lapor 1 x 24 jam karena pelaku teroris ternyata bisa berasal dari anggota keluarga. Pernyataan Bupati disampaikan kepada Espos seusai memberikan pengarahan kepada jajarannya secara tertutup di Ruang Data, kompleks Kantor Pemkab Wonogiri, Kamis (23/7). ”Kami akan kumpulkan lagi lurah, camat, bahkan RT-RT. Juga jangan mudah termakan isu. Pola lapor RT perlu diintensifkan.” Lebih lanjut Bupati didampingi Kabag Humas, Waluyo, menyatakan pembinaan lurah, camat dan RT bisa dilakukan di kantor kecamatan ataupun di pendapa Rumah Dinas. Bupati prihatin jika daerah Wonogiri dijadikan lokasi latihan para teroris. Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Wonogiri, Gatot Gunawan, menyatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan. Dia

Anak-anak di balik terali besi

Image
Pertengahan Juni 2009, secara serentak beberapa stasiun televisi swasta nasional menayangkan dua kasus kriminalitas dengan pelaku anak-anak. Usia mereka 12 tahun–15 tahun dari latar belakang keluarga sederhana. Satu kasus pencurian terjadi di wilayah Depok dan yang lain adalah kasus perjudian di wilayah Tangerang. Dalam gambar, tampak sekali anak-anak tersebut sangat tertekan di dalam tahanan. Mereka menangis minta segera pulang dan ada pula yang hanya menundukkan kepala dengan lesu. Di antara mereka ada yang mengalami kekerasan selama penyidikan. Kasus di Tangerang dan Depok merupakan gambaran kondisi anak-anak yang berhadapan dengan hukum di Indonesia. Di Solo, berdasarkan hasil beberapa kali pengamatan di Pengadilan Negeri Solo, terdapat beberapa anak yang dihadapkan ke persidangan. Salah satunya anak berinisial BT, 15, karena mencuri sandal. Atau juga DSW, 14, yang disidang karena melakukan pemerasan terhadap teman sekolahnya. Karena kasus-kasus itu, keduanya harus mengenyam udar

Polda Jateng Tangkap satu tersangka teroris di Cilacap

Image
Jajaran Polda Jateng mengaku telah menangkap seorang lelaki penjual tukang sapu, karena diduga ikut terlibat jaringan teroris pimpinan Noodin M Top. Lelaki dengan inisial ZA ini mengaku telah dipersiapkan menjadi pelaku bom bunuh diri atau yang biasa disandikan sebagai 'calon pengantin'. Lelaki yang ditangkap di Cilacap pada Rabu malam kemarin tersebut mengaku telah mendapat pembinaan khusus sejak tahun 2001. Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Irjan (Pol) Alex Bambang Riatmodjo saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala desa dan lurah se wilayah Surakarta di Diamond Convemtion Center Solo, Kamis (23/7/2009). Bambang mengatakan penangkapan terhadap lelaki yang mengaku anggota kelompok teror itu dilakukan di Cilacap Rabu malam. Lelaki berinisial ZA tersebut bergabung sejak tahun 2001 dan telah mendapatkan pembinaan atau pelatihan khusus untuk dipersiapkan melakukan bom bunuh diri. "Tadi malam dia saya tanyai dan mengaku bahwa dia memang dipersaipkan untuk melakuka

Ba'asyir: Tidak Ada Aktivis Islam Menjadi Teroris

Image
Dunia barat khususnya Amerika selalu mengkaitkan terorisme dengan dunia Islam, hal inilah yang membuat pengasuh Ponpes Al mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah selalu mengutuk Amerika. Bahkan, Australia, setelah kasus bom Mega Kuningan, nyata-nyata meminta Pemrintah RI untuk membubarkan Ponpes Al Mukmin Ngruki. tentunya ini tanpa alasan. Abu Bakar Ba'asyir menegaskan bahwa dalam penilaiannya tidak ada aktivis Islam yang ikut gerakan teroris. Menurutnya, terlepas salah atau benar tindakannya, para aktivis itu hanya mereaksi tindakan-tindakan pemerintah dan negara-negara barat yang dinilai melecehkan Islam dan hukum Islam. "Tidak ada aktivis Islam yang teroris. Mereka adalah pejuang Islam dengan itjihad mereka sendiri. Teroris yang sebenarnya ya Amerika dan sekutunya itu. Mereka hanya mereaksi serangan permusuhan terhadap Islam yang dilakukan musuh Islam," ujar Ba'asyir kepada wartawan di Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Rabu (22/7/2009). Selain itu Pemerintah Indonesia

Genio 1994

Image
Menjadikan mobil lebih keren dari tampilan original pasti sangat didambakan bagi setiap orang. Apalagi bagi para penggila modifikasi, banyak gaya atau aliran yang bisa diaplikasikan untuk kendaraannya. Aliran modifikasi sport atau street racing sangat jarang dijumpai jika dibandingkan dengan aliran elegan yang sering dijumpai di jalanan ataupun bila ada kontes. Melakukan modifikasi mobil pastinya tidak terlepas dari selera dan kemampuan financial sang pemilik mobil. Dari aliran yang ada, penerapan modifikasi pada mobil ada yang hanya memprioritaskan segi fashion, ada juga yang prioritas pada segi fungsional. maksud hati ingin sekali memodifikasi mobil genio taon 1994, sayang baru kesampain pada bagian velg aja yang diganti dengan velg R 17. ya, semoga di lain waktu bisa lebih banyak lagi melakukan modifikasi agar lebih enjoy membawa dan nyaman.

foto noordin m top di sebar lagi..

Image
Aparat Polwil Surakarta menyebarkan 15.000 lembar poster buronan teroris nomor wahid, Noordin M Top, di wilayah Soloraya. Penyebaran dilakukan secara serentak oleh ratusan polisi, Rabu (22/7). Noordin diduga menjadi otak pengeboman di sejumlah daerah, termasuk Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta, pekan lalu. Dalam poster tersebut dimuat beberapa versi foto Noordin. Salah satu gambar adalah foto Noordin terbaru yaitu tidak mengenakan kacamata dan tanpa jenggot serta kumis. Dari poster yang disebar, ciri-ciri Noordin M Top adalah berbadan tegap, tinggi badan sekitar 170 cm, tidak menggunakan kacamata, warna kulit sawo matang, rambut pendek lurus, tanpa jenggot dan kumis serta logat Melayu begitu kental. Di wilayah Soloraya ada 15.000 lembar poster yang disebar. Di tempatkan di lokasi strategis seperti mal, batas kota hingga pusat keramaian lainnya,” ungkap Pasubbag Samapta Polwil Surakarta AKP Awali. sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo meminta masyarak

Nur said bukan pelaku bom bunuh diri Mega Kuningan

Image
Ibu mertua Nur Said, Siti Lestari, 57, terlihat girang dan bahagia, begitu mendengar kabar menantunya yang diduga terkait dengan aksi bom bunuh diri tersebut, bahwa suami anaknya bukan merupakan pelaku bom bunuh diri di Mega Kuningan. Mabes Polri memastikan pelaku pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton bukan Nur Said dan Ibrahim sebagaimana diberitakan media selama ini. Kepastian itu diperoleh dari hasil tes DNA yang dilakukan Polri terhadap kepala pelaku pengeboman serta keluarga Nur Said dan Ibrahim. ”Ternyata hasilnya tidak identik dengan DNA para pelaku bom,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna dalam jumpa pers di Jakarta Media Center, Cafe Ginger Bellagio, Jakarta, Rabu (22/7). Menurut Nanan, meski dipastikan bukan pelaku bom bunuh diri namun keberadaan Nur dan Ibrahim hingga kemarin masih misterius. Nanan mengatakan, polisi telah membuat sketsa wajah pelaku pengeboman. Dalam keterangan di sketsa itu, pelaku bom di Hotel Marriott berumur sekitar 17 tahun, b

Nur Said memang alumnus Ponpes Al Mukmin, Ngruki

Image
Direktur Al-Mukmin Ngruki, Ustadz Wahyuddin, mengakui bahwa Nur Said yang diduga sebagai pelaku bom bunih diri di JW Marriot adalah alumnus pesantren tersebut. Nur Said diakui belajar di Ngruki seangkatan dengan Asmar Latin Sani dan Abdul Hadi dan lulus tahun 1994. "Di buku induk tidak ada nama alumni maupun santri bernama Nurhasbi, Nuri Hasdi atau Nur Sahid seperti yang ditanyakan wartawan selama ini. Namun jika nama Nur Said asal Temanggung memang ada. Dia lulusan tahun 1994 dari Kuliyatul Mualimin al-Islamiyah (KMI)," disebutkan Wahyuddin. ditambahkan dia, Nur Said seangkatan dengan Asmar Latin Sani, pelaku bom bunuh di JW Marriot tahun 2003. Dia juga seangkatan Abdul Hadi yang tewas tertembak dalam penyergapan polisi di Wonosobo beberapa waktu lalu. Meskipun nyantri selama enam tahun di pesantren yang dia pimpin, Wahyuddin mengaku tidak mengenal secara pribadi dan tidak memiliki kenangan tersendiri terhadap Nur Said. Hal itu, menurutnya, mungkin karena selama nyantri Nu

mertua Nur Said tak yakin anaknya teroris

Image
Siti lestari, mertua Nur Said alias Nur Hasbi, warga Tempel, Ngalas, Klaten, tak menyangka anaknya dikaitkan dengan pelaku bom Mega Kuningan. menurut Siti, Nur Said, memang pernah tinggal di rumahnya bersama Dwi Pratiwi, isterinya, namun hingga kini ia tidak mengetahui keberadaan mereka. kabar terakhir ia berada di Semarang, dan kontak terakhir tiga bulan lalu. Nur Said atau Nur Hasbi yang disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri di Jakarta, lalu dikenal oleh mertuanya sebagai pribadi yang pendiam dan tidak pernah bertingkah macam-macam. "Mendengar berita lewat televisi bahwa Nur Said alias Nur Hasbi disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri dan teroris, kami sekeluarga sangat terkejut," kata Ny Siti Lestari, ibu mertua Nur Said alias Nur Hasbi ketika ditemui di rumahnya, Klaten, Senin (20/7). Keluarga ini tinggal di Dusun Tempel RT 18/RW 7 Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Keluarga ini sangat terkejut ketika menantunya disebut-sebut

Makna Perkataan Al-Jihad di dalam Al-Quran

Image
Perkataan Al-Jihad pada ayat-ayat Makiyyah menunjukan makna Jihad menurut bahasa yang ‘am, yaitu antara lain: “Sesiapa yang berjihad maka sesungguhnya ia berjihad untuk dirinya sendiri.” (QS Al-Ankabut 6) “Jika kedua orang tuanya berjihad terhadapmu agar kamu mempersekutukan Aku dengan apa-apa yang tidak ada pengetahuan padamu maka janganlah kamu mentaati keduanya.” (QS Al-Ankabut 8 ) “Dan orang-orang yang berjihad dijalan Kami, sungguh Kami benar-benar akan menunjukkan mereka pada jalan jalan Kami.” (QS Al-Ankabut 69) “Dan jika keduanya berjihad terhadapmu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu menta’ati keduanya….” (QS Luqman 15) Perkataan Al-Jihad pada ayat-ayat Madaniyyah berjumlah 26 perkataan dan kebanyakan menunjukan dengan jelas akan makna Qital (Perang), diantaranya: Surat At-taubah ayat 41 (QS 9:41) “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu d

Ponpes Ngruki bantah 'N' alumnus Ngruki

Image
Ponpes al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah membantah keras pernyataan abdurrahman Assegaf yang menyebutkan pelaku Bom Bunuh diri di Mega Kuningan meruakan alumnus Ponpes aL Mukmin, Ngruki. Pesantren Al-Mukmin Ngruki menilai Ketua Umum Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Abdurrahman Assegaf melakukan fitnah besar terkait pernyataannya yang menyebut pelaku bom bunuh diri di JW Marriot adalah alumnus pesantren tersebut. Pihak Ngruki mendesak Abdurrahman meminta maaf. Pembantu Direktur Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sholeh Ibrahim, mengatakan di daftar induk murid dan alumni pesantrennya tidak ada nama seperti yang disebut Abdurrahman Assegaf. Sebelumnya Abdurrahman pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott bernama Nurhasbi alias Nuri Hasdi alias Nur Sahid asal Temanggung Jateng yang disebutnya sebagai alumnus Ngruki seangkatan dengan Asmar Latin Sani, pelaku bom, bunuh diri di kedutaan besar Australia beberapa tahun silam. "Di buku induk tidak ada tiga nama yang disebut Abdurrahma

Hotel Mall Solo dijaga Ketat

Image
Pengamanan di sejumlah mal di Solo, Sabtu (18/7) pagi, diperketat pascaledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton Kuningan kemarin pagi. Penambahan personel petugas keamanan hingga tingkat ketelitian pemeriksaan di pintu-pintu masuk dilakukan oleh masing-masing manajemen sejumlah mal di Solo. Pemeriksan secara berlapis juga dilakukan di sejumlah hotel berbintang di Solo. Sejumlah aparat kepolisian berseragam tampak berjaga di dekat pintu masuk hotel. Beberapa orang satpam langsung melakukan pemeriksaan terhadap semua mobil yang masuk ke hotel. Pemeriksaan yang dilakukan oleh 2-3 orang satpam hampir semuanya sesuai standar pengamanan hotel. Di pintu luar yang berjarak 20-40-an meter dari lobi hotel, 2-3 orang petugas satpam langsung meminta sopir untuk membuka kaca dan bagasi. Tak lupa di bagian bawah mesin juga diperiksa. Mereka kemudian memberikan kartu pengenal sebagai tanda masuk. Mereka juga terkadang menanyakan tujuan ke hotel. Sedang di lobi selain terdapat security

Pelaku Bom JW Marriot dan Rizt Carlton, musuh Islam

Image
Abu Bakar Ba'asyir memberikan peringatan kepada semua pihak untiuk berhati-hati dalam menyikapi peledakan yang terjadi di Hotel JW Marriot dan Rizt Carlton. Jika peledakan itu dilakukan para pejuang muslim, maka itu adalah reaksi atas bentuk pemerintahan sekuler yang diterapkan di Indonesia saat ini. Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan usai tampil berorasi dalam aksi menentang kekerasan terhadap terhadap muslim di Cina, yang digelar di Bundaran Gladag, Solo, Jumat (17/7/2009) siang. Tentang peledakan bom di kedua lokasi tersebut, Ba'asyir semula menduga dilakukan oleh pihak-pihak yang disebutnya musuh-musuh Islam. Tujuannya agar ada alasan untuk memojokkan, menekan dan menangkap para pejuang Islam. Ditanya lebih jauh tentang siapa yang disebutnya sebagai musuh Islam, Ba'asyir dengan tangkas menjawabnya, "Kalau musuh Islam, pasti Amerika terlibat," ujarnya. Namun demikian, masih menurut Ba'asyir, tidak tertutup kemungkinan, peledakan dilakukan pihak lai

KANJENG MAS AYU MANOHARA

Image
MODEL DAN ARTIS MANOHARA ODELIA PINOT/ JUMAT SIANG/MENERIMA GELAR BANGSAWAN KANJENG MAS AYU/KMA/LAKSMINTO RUKMI/DARI KERATON KASUNANAN SURAKARTA/JAWA TENGAH//MANOHARA MENERIMA GELAR BERSAMA 400 TOKOH LAIN// PEMBERIAN GELAR DARI KERATON KASUNANAN SURAKARTA INI DIBERIKAN KEPADA 400 ORANG/TERMASUK SEJUMLAH ARTIS/PEJABAT/DAN TOKOH NASIONAL//DARI KALANGAN ARTIS/ANTARA MANOHARA DAN DORCE GAMALAMA// PENGANUGERAHAN GELAR BANGSAWAN INI BERLANGSUNG DUA KALI DI DUA TEMPAT/YAITU BANGSAL SMARAKATHA UNTUK PARA ABDI DALEM/DAN BANGSAL SIDIKORO UNTUK PENERIMA GELAR YANG TINGKATANNYA LEBIH TINGGI/ TERMASUK MANOHARA// MANOGARA TIBA DI KERATON SURAKARTA SEKITAR PUKUL 11.00/DIDAMPINGI IBUNYA//BEGITU DATANG/MANOHARA LANGSUNG MASUK BANGSAL SIDOKORO UNTUK MENGIKUTI UPACARA PENGANUGERAHAN//MANOHARA MENDAPATKAN GELAR KANJENG MAS AYU/KMA/DENGAN NAMA BARU LAKSMINTO RUKMI// MANOHARA MENGAKU PENGANUGERAHAN GELAR INI SANGAT MEMBESARKAN HATINYA//MENURUT GUSTI MOERTIYAH/ATAU GUSTI MOENG/ANGGOTA KELUARGA KERATON/PEMBER

'Orangutan' Bergelimpangan di Depan Balaikota Solo

Image
Muchus Budi R. - detikNews Solo - Beberapa 'orangutan' bergelimpangan di depan Balaikota Solo. Menyimbolkan beberapa orangutan yang mati di Kebun Binatang Solo. Bukan orangutan sungguhan memang. Satu orangutan adalah peserta aksi dari Center for Orangutan Protection (COP) yang mengenakan kostum ala orangutan. Dia terlentang di depan pintu gerbang balaikota di kelilingi beberapa boneka anak orangutan. Aksi ini bentuk protes sejumlah pemuda yang tergabung COP saat menggelar aksi menyikapi kematian orangutan koleksi Taman Satwa Taru Jurug, Solo. Unjuk rasa digelar di depan pintu gerbang Balaikota Surakarta, Kamis (16/7/2009). Mereka menggelar dua spanduk, sebuah karangan bunga dan menenteng sebuah foto orangutan sebagai tanda duka cita. Kebun Binatang Solo dinilai mereka tak layak merawat orangutan yang bernama latin Pongo pygmaeus ini. Salah satu orangutan di kebun binatang itu, Toni mati karena diduga salah urus. Menurut COP, Pemkot Surakarta dinilai tidak mampu mengelola Taman

hati-hati dengan vw kodokmu

Image
Jakarta - Sebuah mobil VW kodok berwarna hijau terbakar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng). Petugas kepolisian masih berusaha memadamkan kobaran api. "Lokasinya tidak jauh dari gapura bandara," kata Kasatlantas Polres Bandara Cengkareng Kompol Sutimin kepada detikcom, Kamis (16/7/2009). Akibat kebakaran itu lalu lintas dari Bandara menuju Jakarta tersendat. Banyak pengendara berhenti untuk melihat kejadian itu. "Kita sedang menunggu mobil pemadam kebakaran," katanya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sedangkan untuk penyebabnya masih belum diketahui. "Tidak ada korban jiwa. Hanya mobilnya saja yang terbakar," katanya. (nal/iy)

manohara terima gelar keraton solo

Image
Solo (Espos)--Model yang juga artis sinetron, Manohara Odelia Pinot bakal menerima gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KMAT) dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Gelar KMAT untuk Manohara tersebut rencananya dianugerahkan bersama dengan lebih dari 75 penerima gelar lain dalam sebuah upacara di Bangsal Sidikoro, kompleks Keraton, Jumat (17/7). Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta, KRA Winarno Kusumo, saat dihubungi Espos, Rabu (15/7) malam, mengatakan pemberian gelar bagi sejumlah kalangan itu merupakan agenda yang selalu dilakukan setiap tahun, bertepatan dengan jumenengan Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi. Untuk tahun ini, Winarno menyebut ada 400-an orang yang menerima gelar, termasuk Manohara. “Acara pemberian gelar, dilaksanakan dua kali. Untuk Kamis (16/7) gelar diberikan bagi para abdi dalem di Bangsal Smarakatha. Sedangkan untuk 75-100 penerima gelar yang secara tingkatan lebih tinggi, umumnya berasal dari kalangan kerabat dan tokoh-tokoh penting, termasuk Manoh